(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Santap Ria

5 ALASAN DI BALIK NAFSU MAKAN YANG HILANG

JAKARTA – Nafsu makan yang hilang bukan sekadar tak ada lagi rasa lapar. Menurunnya nafsu makan bisa menandai berbagai kondisi tertentu.

Menurunnya nafsu makan yang terjadi mendadak biasanya disebabkan oleh stres. Namun, jika berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, bisa jadi ada kondisi kesehatan yang memerlukan penanganan.

Kehilangan nafsu makan bisa membuat berat badan Anda menurun. Kehilangan nafsu makan juga berpotensi membuat Anda merasa mual saat mencecap makanan tertentu.

1. Stres
Stres bisa mengakibatkan kehilangan nafsu makan mendadak. Stres membuat orang mengabaikan isyarat lapar sehingga melewatkan makan untuk waktu yang lama.

Jika tidak disertai gejala lain, artinya Anda perlu mengelola stres yang dirasa. Agar nafsu makan kembali, kelola stres dengan meditasi, olahraga teratur, dan tidur cukup.

2. Gangguan psikologis
Depresi bisa mengakibatkan penurunan nafsu makan yang berujung pada penurunan berat badan. Gangguan depresi memengaruhi daerah otak yang berhubungan dengan nafsu makan.

Sebuah riset yang diterbitkan dalam The American Journal of Psychiatry pada April 2016 menunjukkan penurunan aktivasi di daerah mid-insula otak dan mengurangi nafsu makan.

Tak hanya depresi, gangguan mental lain seperti bipolar dan cemas juga bisa menurunkan nafsu makan.

Selain itu, dunia psikologi sendiri juga mengenal gangguan makan serius seperti anoreksia, yang membuat penderitanya kehilangan nafsu makan.

3. Menjalani pengobatan tertentu
Anda bisa saja kehilangan nafsu makan saat tubuh melawan infeksi. Kondisi ini bahkan bisa diperburuk oleh jenis pengobatan tertentu.

Faktanya, ada beberapa jenis obat yang dapat menurunkan nafsu makan seperti digoxin, fluoxetine, quindine, dan hydralazine.

Penting untuk mendiskusikan ini dengan dokter. Anda dimungkinkan untuk melakukan penyesuaian obat atau strategi lain untuk meningkatkan nafsu makan.

4. Penyakit kronis
Kehilangan nafsu makan umumnya terjadi pada orang yang mengalami sakit kronis. Kondisi fibromyalgia, migrain, dan kerusakan saraf bisa memengaruhi nafsu makan.

5. Kanker
Berdasarkan American Society of Clinical Oncology (ASCO), kehilangan nafsu makan bisa menjadi tanda adanya perkembangan sel kanker di dalam tubuh.

Kanker perut, misalnya, bisa mengakibatkan pembengkakan, iritasi, dan rasa sakit perut. Pembesaran liver juga mengakibatkan tekanan pada lambung dan menimbulkan sensasi kenyang.

Rangkaian pengobatan kanker seperti kemoterapi atau terapi radiasi juga disebut turut memengaruhi nafsu makan. (*/Nia)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

3 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

4 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago