(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Gaya Hidup

ADA 5 PENYEBAB MATI RASA PADA PASANGAN BEDA DENGAN RASA BOSAN

JAKARTA – Istilah mati rasa tidak hanya digunakan pada kesehatan saja, istilah ini juga cukup banyak digunakan sebagai ungkapan dalam sebuah hubungan. Dalam konteks hubungan, istilah tersebut bisa disebabkan karena berbagai macam hal. Tentu saja fase ini berbeda dengan rasa bosan, dan lebih mengarah ke kehilangan rasa cinta terhadap pasangan.

Seorang pakar hubungan asal New York bernama Susan Winter menjelaskan, bahwa jika komunikasi antar pasangan hanya terjadi seperlunya, serta Anda tidak memperhatikan apa yang pasangan Anda katakan, secara mental berarti Anda sudah tidak memiliki rasa ketertarikan di hubungan Anda.

Mati rasa juga dikenal dengan istilah emotional numbness. Melansir laman psikologi.unnes.ac.id, emotional numbness merupakan kondisi dimana seseorang tidak bisa merasa, mengekspresikan, atau mengidentifikasi emosinya sendiri. Gambaran emotional numbness juga semacam perasaan putus asa sekaligus hampa, baik yang dirasakan secara fisik atau emosional.

Dikutip dari emc.id, ada juga istilah lain yaitu anhedonia yang merupakan kondisi hilangnya minat seseorang pada kegiatan yang menyenangkan, atau hal-hal yang disukai. Misalnya, Anda gemar berolahraga namun Anda tidak bisa melakukannya lagi.

Adapun dalam hubungan, mati rasa pada pasangan secara istilah juga disebut sebagai Emotional Detachment. Melansir healthline.com adalah sebuah ketidakmampuan atau keengganan seseorang untuk terhubung dari orang lain secara emosional.

Berdasarkan laman verywellhealth.com, emotional detachment ini bisa melibatkan pemutusan emosi terutama bagi seseorang yang sedang menjalin hubungan. Pasalnya, mati rasa sendiri bisa menyebabkan masalah hubungan dan komunikasi, sulit merasakan dan mengungkapkan empati, hingga sulit mengatur emosi lainnya.

Penyebab Mati Rasa Dengan Pasangan
Perasaan mati rasa pada pasangan tidak datang karena tiba-tiba. Dibaliknya terdapat penyebab yang membuat seseorang merasakan perasaan tersebut. Berikut beberapa penyebab yang mendasarinya.

1. Menghindari konflik
Penyebab seseorang kehilangan rasa cinta pada pasangannya juga disebabkan karena menghindari konflik. Umumnya hal ini terjadi pada wanita, karena mereka lebih memilih mengubur perasaannya dengan alasan takut menimbulkan konflik. Akibatnya, rasa frustasi, benci, dan sakit hati akan menumpuk seperti bom waktu, dan bisa menghancurkan perasaan cintanya.

2. Realita kehidupan
Realita kehidupan bisa membuat pasangan mati rasa. Misalnya realita bahwa Anda sangat sibuk sehari-hari dan tidak bisa membagi waktu dengan baik. Jika begini, pasangan akan merasa tidak percaya lagi dan realita ini juga akan memperburuk keadaan, khususnya bagi mereka yang sudah menikah. Perasaan tidak percaya tadi nantinya akan memunculkan pikiran negatif, yang akan dengan mudah juga menghilangkan perasaan cintanya terhadap pasangan.

3. Tidak memenuhi kebutuhan sebagai pasangan satu sama lain

Sepasang kekasih umumnya saling tertarik satu sama lain karena sifatnya. Namun seiring berjalannya waktu, pasangan juga bisa menunjukan sifat-sifat lain yang tidak membuat mereka tertarik, ini juga yang menyebabkan kebutuhan mereka tidak terpenuhi.

Karenanya, sangat penting untuk mendiskusikan kebutuhan Anda pada pasangan. Tanyakan juga satu sama lain apa yang membuat Anda merasa dicintai dan diinginkan, kemudian sifat-sifat apa yang bisa ditoleransi atau tidak.

4. Sering bertengkar
Penyebab berikutnya adalah terlalu sering bertengkar. Beberapa pasangan memang ada yang saling ingin mengontrol satu sama lain. Pasangan ini akan lebih sering bertengkar, sering berteriak, atau mengatakan kata-kata yang menyakitkan pada pasangan, hingga terjadi kekerasan fisik.

5. Komunikasi yang tidak efektif antar pasangan
Komunikasi dengan pasangan merupakan hal yang penting untuk menjaga hubungan tetap terjalin dengan baik. Komunikasi adalah tentang bagaimana sebagai pasangan mau saling mendengarkan apa yang disampaikan dan mau mengerti perasaan antar pasangan.

Bila komunikasi dalam hubungan tidak efektif dan tidak bisa saling memahami pikiran pasangannya, ini juga akan berpengaruh pada rasa cinta kepada pasangan.(*/In)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago