(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Village

BARANG TERKOTOR DI HOTEL TERNYATA BUKAN TOILET, TAPI INI

JAKARTA – Banyak orang mungkin berpikir bahwa benda paling kotor di dalam kamar hotel adalah toilet. Padahal, ada benda-benda umum lain di dalam kamar hotel yang lebih kotor dan bahkan jarang dibersihkan.

Toilet sering kali dianggap sebagai area yang kotor karena berfungsi sebagai tempat untuk buang air besar dan kecil. Meski dianggap kotor, toilet di kamar hotel sebenarnya merupakan area yang sering dibersihkan secara rutin.

Menurut pekerja hotel bernama Evangeline, ada beberapa bagian dan benda di hotel yang relatif lebih kotor karena sangat jarang dibersihkan. Salah satu di antaranya adalah remote televisi. Evangeline mengungkapkan, remote televisi merupakan benda yang pasti dipegang oleh semua penyewa kamar. Akan tetapi, benda tersebut jarang dibersihkan.

“Saya tidak akan menggunakan remote control tanpa melapnya terlebih dahulu dengan tisu basah disinfektan,” ungkap Evangeline dalam sebuah video TikTok yang dia unggah, seperti dilansir The Sun pada Senin (13/11/23).

Benda lain di kamar hotel yang menurut Evangeline kotor adalah gelas. Menurut Evangeline, gelas kaca yang disediakan di kamar hotel sering kali tidak dibersihkan secara menyeluruh.

“Saya tidak akan pernah menggunakan gelas-gelas itu tanpa mencucinya sendiri terlebih dulu,” tambah Evangeline.

Dari beragam benda yang ada di kamar hotel, Evangeline mengungkapkan bahwa bedspread atau selimut tebal di kasur merupakan benda yang paling kotor. Menurut Evangeline, bedspread di kamar hotel terkadang bisa dipasang selama satu tahun tanpa dicuci. Oleh karena itu, dia selalu melepas bedspread dari kasur setiap kali menginap di hotel.

“Saya tidak akan pernah bisa merasa nyaman untuk berbaring dengan bedspread, atau duduk di bedspread,” lanjut Evangeline.

Pakar hotel, Jacob Tomsky, menambahkan ada satu benda lain yang dia anggap paling kotor di kamar hotel. Benda tersebut adalah karpet. Meski terlihat bersih, Tomsky tak menganjurkan orang-orang untuk berjalan di atas karpet kamar hotel tanpa alas kaki.

Menurut Tomsky, karpet di kamar hotel memang divakum secara rutin. Akan tetapi, karpet tersebut hampir tidak pernah dicuci atau dibersihkan secara mendalam. Bukan tidak mungkin bila ada fragmen atau pecahan kaca yang terperangkap di dalam karpet tersebut.

Penyewa kamar hotel bisa memanfaatkan sandal atau slipper yang disediakan oleh pihak hotel selama berada di dalam kamar. Dia juga menyarankan agar sandal yang sudah dipakai tidak dibawa pulang karena sendal tersebut sudah kotor dan tidak dirancang untuk pemakaian lebih dari sekali.(*/Ri)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago