(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Asal Usul

DIDASARKAN DUA ASUMSI, HAL TERSEMBUNYI DI BALIK PENDUDUKAN ISRAEL DI TANAH PALESTINA

“Tahun 1948 adalah tahun terakhir bersinarnya matahari Palestina, wilayah yang dikenal oleh masyarakatnya sebagai Palestina selama ratusan tahun.”

Begitulah yang dikatakan oleh Karl Sabbagh di akhir bukunya Palestine: A Personal History. Sabbagh meyakini mengapa orang-orang Yahudi berusaha mendirikan negara di tanah Palestina adalah karena mengandalkan kitab suci mereka yang menyebutkan Tuhan menulis tanah itu untuk mereka dan kitab suci tidak pernah salah.

Sabbagh menjelaskan seruan Zionis terhadap Palestina didasarkan pada dua asumsi. Pertama, Tuhan memberikan tanah itu kepada orang-orang Yahudi 3.000 tahun yang lalu.

Asumsi kedua, yaitu sebagaimana dinyatakan dalam kitab suci mereka tentang hubungan panjang orang-orang Yahudi dengan Palestina, yang ikatannya tidak terputus sampai Romawi mengusir mereka dari sana pada tahun 70 Masehi.

Mantan perdana menteri Israel Ariel Sharon bahkan sempat menyampaikan di hadapan sekelompok pengikut Kristen, “Tanah ini adalah milik kami dan Tuhan memberi kami sertifikat hak milik.”

Sabbagh dalam pengantarnya untuk membicarakan tentang “Deklarasi Balfour dan Sahabatnya”, menyebutkan, orang-orang Arab Palestina bisa saja memerintah negara mereka jika seorang pria Yahudi Rusia yang tinggal di kota Manchester tidak berhasil menemukan proses kimia untuk mengekstraksi penghapus cat kuku dari kacang berangan kuda.

Pria Yahudi Rusia itu merujuk pada Chaim Weizmann, seorang ahli kimia di Universitas Manchester, yang mampu memperoleh bahan peledak cordite yang diperlukan untuk membuat bom. Dia juga menemukan serangkaian mikroba yang dapat menghasilkan aseton. Ini dilatarbelakangi oleh krisis sumber daya yang dihadapi oleh menteri perang Inggris saat itu, Lloyd George, hingga ia menemukan Weizmann.

Berdasarkan penemuan ini, Lloyd George berkata kepada Weizmann, “Anda telah memberikan pelayanan yang luar biasa kepada negara dan saya dengan senang hati meminta perdana menteri untuk menyampaikan rekomendasi untuk menghormati Anda dari Yang Mulia.”
Weizmann menanggapi dengan mengatakan, “Yang saya cita-citakan hanyalah menemukan kesempatan untuk memberikan pelayanan kepada rakyat saya.”

Lloyd kemudian menjadi perdana menteri selama Perang Dunia I. Dia memainkan peran penting dalam dukungan yang dia berikan kepada Zionis, termasuk janji yang dikenal sebagai Deklarasi Balfour, yang kemudian mengarah pada berdirinya negara Yahudi di Palestina.

Belakangan, Weizmann bahkan berdiri di hadapan kerumunan Masyarakat Sejarah Yahudi dan berkata, “Saya masuk Zionisme berkat aseton.”

Sabbagh juga menyampaikan dalam bukunya, Balfour mendefinisikan dirinya sebagai “Zionis yang bersemangat” selama percakapannya dengan Richard Meinertzhagen. Balfour meyakinkan Richard Meinertzhagen bahwa pemerintah Inggris berkomitmen terhadap Zionisme terkait kebijakannya di Palestina.

Kebijakan Kerajaan Inggris adalah agar semua rencana pembangunan dan industri serta bantuan keuangan didasarkan pada pengakuan bahwa Zionis adalah orang-orang yang disukai di Palestina, pada konferensi rekonsiliasi untuk mengakhiri Perang Dunia Pertama di Paris.

Buku Karl Sabbagh tersebut, merujuk pada dekade 1920-an, yang memperlihatkan interaksi orang-orang Yahudi Eropa, sehingga meningkatkan harapan mereka terhadap transformasi minoritas Yahudi di Palestina dari beberapa ribu menjadi ratusan ribu.

Agar orang-orang Yahudi dapat mendirikan negaranya, Sabbagh menekankan, imigrasi orang-orang Yahudi bukanlah sesuatu yang baru pada masa itu. Sebab, di masa pemerintahan Turki di Palestina, telah terjadi imigrasi besar-besaran dari orang-orang Yahudi untuk mendirikan negaranya sendiri dan beberapa koloni di sana.(*/Ri)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago