DURASI MANDI YANG TEPAT AGAR KULIT TETAP SEHAT

JAKARTA – Mandi menjadi bagian penting dari kebersihan tubuh. Namun, sebenarnya berapa lama durasi mandi yang tepat untuk menjaga kebersihan tanpa merusak kulit?
Ahli dermatologi Melissa Wood menyarankan agar mandi dilakukan maksimal selama 10 menit atau kurang, apalagi jika Anda terbiasa dengan air panas.

“Mandi air panas yang lama dapat mengeringkan epidermis, menghilangkan sebum, dan minyak alami yang akan membuat kulit dehidrasi,” jelas Wood, melansir Glamour.

Mandi sekitar 8-10 menit biasanya cukup untuk menghidrasi dan membersihkan kulit. Mandi kurang dari 5 menit tidak akan cukup membersihkan tubuh. Alih-alih membersihkan, mandi terlalu singkat bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.

Mandi penting untuk mengangkat keringat dan sel kulit mati, menghilangkan kotoran, mencegah bau badan, dan mencegah masalah pada kulit.

Namun, bukan berarti Anda diharuskan untuk mandi sesering mungkin. Terlalu sering mandi bisa mengikis minyak alami kulit dan bakteri baik yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk mempertimbangkan mandi dengan air dingin. Pendiri Vitaclean, Kristina Velkova mengatakan bahwa ada beragam manfaat yang bisa Anda rasakan, baik untuk tubuh maupun pikiran.

Lihat juga:6 Langkah Mandi yang Tepat Menurut Ahli
Jika Anda terbiasa mandi dengan air hangat, biasakan mengakhiri sesi mandi selalu dengan air dingin. “Untuk meningkatkan energi di pagi hari, coba siramkan air dingin selama 30 detik di akhir,” kata Velkova.

Trik tersebut, lanjut Velkova, dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan bisa mengurangi rasa sakit pada otot setelah berolahraga.

Selain itu, mandi dengan air dingin juga dapat membantu mengurangi bengkak dan menutup pori-pori, membuat warna kulit tampak lebih merata, serta rambut lebih berkilau.(*/Ta)