(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
JAKARTA – Studi ilmiah baru mengungkapkan bahwa pasangan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori dalam hubungan asmara yang dijalin. Penelitian ini melibatkan 400 pasangan yang ditanyai dan diamati selama 9 bulan oleh 3 ilmuwan.
Melansir The Minds Journal, para ilmuwan menanyakan ke pasangan mengenai seberapa besar komitmen yang mereka rasakan dalam hubungan asmara setelah menikah dan perasaan mereka satu sama lain. Berikut empat kategori pasangan dalam kesimpulan penelitan tersebut. Coba analisa, kamu kategori yang mana?
1. Penuh konflik tapi tetap bersama
Pasangan-pasangan ini menjadi lambang dari ketakutan akan hubungan yang rumit karena memiliki banyak konflik. Pasangan-pasangan seperti ini hidup dalam ketegangan antara konflik yang mendorong mereka untuk berpisah dan ketertarikan yang dapat membuat mereka kembali bersama.
2. Pasangan dalam segala hal
Anda tahu pasangan yang senang berjalan-jalan, bersepeda bersama, dan menghabiskan seluruh akhir pekan di rumah dengan menonton komedi romantsi selama berjam-jam? Ya, tebakan Anda benar, mereka adalah pasangan dalam segala hal. Mereka akan melibatkan satu sama lain dalam kegiatannya.
3. Social Butterfly
Masa lalu pasangan-pasangan ini biasanya adalah dari sekelompok teman dan senang untuk berinteraksi dengan orang lain untuk memperkuat hubungan mereka. Dengan memiliki teman-teman yang sama, pasangan ini bisa menjadi lebih akrab dan lebih berkomitmen.
4. Penuh Drama
Hubungan pasangan-pasangan yang penuh diselimuti dengan api amarah ini sangat khas berujung ke malapetaka. Pasangan-pasangan seperti ini mengalami banyak pasang surut dan komitmen yang mereka buat dapat berubah drastis. Dengan kondisi seperti itu, Anda mulai melihat hal-hal kecil terkikis dan melihat hubungan dengan pandangan yang negatif serta Anda dapat saja segera menyerah.
Jadi, sudahkah Anda menentukan termasuk ke dalam pasangan yang seperti apa? Ogolsky menjelaskan, terlepas dari ilmu pengetahuan yang ikut campur dengan masalah hati, emosi, serta pasang-surutnya suatu hubungan adalah bagian dari pengalaman mausia yang tidak dapat dihindari oleh makhluk sosial.
Tidak ada ukuran yang sempura untuk menentukan kebahagiaan bersama pasangan kecuali Anda mengalami masa sulit bersama pasangan.(*/Ni)
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…
BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…
CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…