(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Jalan Jalan

KEDUDUKAN MULIA, WANITA YANG BERIMAN BISA MASUK KE SORGA MELALUI PINTU MANA SAJA

JAKARTA – Dalam Islam, perempuan memiliki peran yang sama pentingnya dengan laki-laki. Perempuan bahkan memiliki kedudukan yang mulia.
Rasulullah SAW dalam beberapa hadits menjelaskan tentang pentingnya kedudukan seorang perempuan muslim. Bahkan ada hadits yang menegaskan bahwa wanita beriman bisa masuk ke surga melalui pintu mana saja.

Dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda:

“Jika seorang wanita menunaikan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana pun yang kau mau.'” (HR. Ahmad).

Beberapa kedudukan perempuan dalam Islam menurut Qasim Amin yang disebutkan dalam buku Produktivitas Ekonomi Perempuan dalam Kajian Islam dan Gender karya Khusniati Rofiah yaitu:

– Kedudukan perempuan sama dengan pria dalam kesempatan beriman, beramal saleh atau beribadah (sholat, zakat, berpuasa, berhaji) dan sebagainya.

– Kedudukan perempuan sama dengan pria dalam berusaha untuk memperoleh, memiliki, menyerahkan atau membelanjakan harta kekayaannya.

– Kedudukan perempuan sama dengan pria untuk menjadi ahli waris dan memperoleh warisan, sesuai pembagian yang ditentukan.

– Kedudukan perempuan sama dengan pria dalam memperoleh pendidikan dan ilmu pengetahuan.

– Kedudukan perempuan sama dengan pria dalam kesempatan untuk memutuskan ikatan perkawinan, jika syarat untuk memutuskan ikatan perkawinan itu terpenuhi atau sebab tertentu yang dibenarkan ajaran agama, misalnya melalui lembaga fasakh dan khulu’ karena suaminya zhalim, tidak memberi nafkah, gila, berpenyakit yang mengakibatkan suami tak dapat memenuhi kewajibannya, dan sebagainya.

– Wanita adalah pasangan pria, hubungan mereka adalah kemitraan, kebersamaa, dan saling ketergantungan
Kedudukan perempuan sama dengan kedudukan pria untuk memperoleh pahala (kebaikan bagi dirinya sendiri), karena melakukan amal saleh dan beribadah di dunia. Amal saleh yang dimaksud adalah segala perbuatan baik yang diperintahkan agama, bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, lingkungan hidup, dan diridhai oleh Allah SWT.

Hak dan kewajiban perempuan-pria, dalam hal tertentu sama dan dalam hal lain berbeda karena kodrat mereka yang sama dan berbeda pula. Kodratnya yang menimbulkan peran dan tanggung jawab antara pria dan wanita, maka dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai suami-isteri, fungsi mereka pun berbeda. Suami menjadi penanggung jawab dan kepala keluarga, sementara isteri menjadi penanggung jawab dan kepala rumah tangga.

Dalil tentang Kedudukan Perempuan dalam Islam
Kata perempuan banyak disebutkan di dalam Al-Qur’an sebagaimana yang tercantum dalam firman Allah SWT, ungkap Hafidz Muftisany dalam buku Kedudukan Wanita dalam Islam.

1. Surah An Nisa ayat 1,

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا ١

Artinya: “Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa). Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.143) Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”

2. Surah Al Qiyamah ayat 39,

فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىۗ ٣٩

Artinya: “Lalu, Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan.”

3. Surah An Najm ayat 45,

وَاَنَّهٗ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىۙ ٤٥

Artinya: “bahwa sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan”

Ayat di atas menunjukkan bahwa perempuan memiliki aspek kemanusiaan yang sama dengan laki-laki sebagai partner hidup. Keduanya saling melengkapi satu sama lain dan saling membutuhkan.

Sehingga hal tersebut membuktikan bahwa perempuan juga memiliki harkat dan martabat yang terhormat serta memiliki derajat yang tinggi sama halnya seperti lelaki. Sebagai perempuan tidak perlu merasa minder dan merasa harus bersaing dengan lelaki.(*/Ya)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago