(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Gaya Hidup

KEHAMILAN TAK HENDAKI BANYAK TERJADI DIKALANGAN JANDA DAN ISTRI

JAKARTA – Pemahaman masyarakat Indonesia terkait aborsi terbilang masih cukup rendah. Di Indonesia sendiri, aborsi hanya diperbolehkan untuk keadaan tertentu, seperti indikasi darurat medis dan juga korban perkosaan.

Selama ini, banyak masyarakat yang menganggap bahwa melakukan aborsi berbahaya bagi ibu dan juga bayi yang dikandungnya. Tidak hanya itu, tidak sedikit masyarakat yang menganggap aborsi banyak dilakukan oleh remaja atau mereka yang masih berstatus di luar pernikahan. Benarkah hal tersebut?

Hal itu dibantah oleh Ketua Pengurus Nasional Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, Dr. Sarsanto W. Sarwono, SpOG. Menurutnya Kehamilan Tidak Diinginkan justru banyak dialami oleh perempuan berstatus menikah dan pernah menikah.

“Jadi data kami tahun 2015, sebanyak 83,4 persen klien dengan status menikah dan 2,1 persen pernah menikah, sedangkan klien dengan status belum menikah sebanyak 16,6 persen,” ucap Sarsanto, saat ditemui dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 16 April 2019.

Dalam hal ini data tersebut menunjukkan fakta bahwa klien belum menikah yang umumnya usia remaja bukanlah klien KTD yang paling besar, justru sebaliknya.

Dalam temuan itu juga terungkap bahwa justru banyak dari mereka yang mengakses layanan aborsi yang tidak aman. Seperti beberapa di antaranya meminum jamu, melakukan urut dan bukan tenaga medis profesional

Padahal, lanjut Sarsanti, jika dilakukan sesuai prosedur oleh tenaga medis profesional, aborsi akan jauh lebih aman. Dengan demikian akan mengurangi angka kematian ibu.

“Safe abortion kita hanya boleh pakai kanul plastik, Kalau dilakukan sesuai prosedur oleh WHO dengan vaccum aspirator. Kalau dengan itu justru akan sangat kecil risiko yang ditimbulkan,” kata dia. (*/Ni)

Redaksi

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago