(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Abdullah bin Hudzafah As-Sahmy seorang sahabat yang beruntung lantaran pernah menemui dua raja besar di zamannya; Kisra, Raja Persia dan Kaisar Agung, Raja Romawi.
Suatu ketika Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzafah untuk mengirimkan surat beliau yang berisi ajakan masuk Islam kepada Kisra Abrawis, Raja Persia. Ia pun mempersiapkan segala keperluannya. Anak-anak dan keluarganya ia titipkan kepada para sahabat.
Setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya Abdullah bin Hudzafah tiba di ibukota Persia. Setelah mendapat sedikit kesulitan, ia dipersilakan menghadap Kisra. Abdullah menghadap sang Raja dengan pakaian sederhana, sebagaimana kesederhanaan orang-orang Islam. Namun kepalanya tetap tegak dan jalannya pun tegak penuh wibawa.
Tatkala Kisra melihat Abdullah menghadap, dia memberi isyarat kepada pengawalnya supaya menerima surat yang dibawa Abdullah. Namun Abdullah menolak memberikannya kepada pengawal.
“Rasulullah memerintahkan supaya memberikan surat ini langsung ke tangan Kisra tanpa perantara. Saya tidak mau menyalahi perintah Rasulullah,” kata Abdullah.”Biarkan dia mendekat kepadaku!” bentak Kisra dengan hati mendongkol.
Ia menerima surat yang diberikan Abdullah dan memerintahkan sekretarisnya untuk membaca isinya: “Dari Muhammad, kepada Kisra, Raja Persia. Berbahagialah siapa saja yang mengikuti petunjuk…”
Baru sampai di situ sekretaris membaca surat, api kemarahan menyala di dada Kisra. Mukanya berubah merah. “Kurang ajar, berani-beraninya dia menulis namanya lebih dahulu dari namaku. Padahal dia adalah budakku,” umpat Kisra geram. Surat yang sedang dibaca sekretarisnya itu ia sambar dan robek-robek. Lalu ia memerintahkan pengawalnya untuk mengusir Abdullah dari ruang pertemuan.
Setibanya di hadapan Rasulullah, Abdullah bin Hudzafah segera melaporkan segala kejadian yang dilihat dan dialaminya, diantaranya perbuatan Kisra yang merobek surat beliau.
Mendengar laporan tersebut, Rasulullah bersabda, “Semoga Allah merobek-robek kerajaannya pula!”(*/Dan)
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…
BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…
CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…