(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
JAKARTA – Mungkin kita mengenal buah ceplukan sebagai tanaman liar. Tidak banyak yang menggubris tanaman ini. Di Indonesia ceplukan ini bisa dijumpai di banyak daerah. Tanaman ini tumbuh liar di lahan kosong, pekarangan rumah, atau tempat lain yang tanahnya tidak becek, baik di dataran rendah maupun tinggi.
Di Bali dikenal dengan ciciplukan, sedangkan di Madura dikenal dengan nyor-nyoran. Lain lagi di Jawa Barat (cecenetan), di Jawa Tengah (ceplukan), dan masih banyak lagi nama daerah lainnya.
Siapa sangka harga buah ceplukan bahkan kini mencapai Rp 10 ribu satu bijinya di Brunei. Sementara di mal di kota besar di Jakarta sekilonya mencapai Rp 500 ribu.
Apa spesialnya buah ceplukan ini?
Ceplukan dapat dimanfaatkan sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, analgesik, dan sitotoksik.
Juga sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh, dan anti tumor. Khasiat tanaman herbal ceplukan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit sebagai berikut.
Diabetes mellitus
Ambil pohon ceplukan yang sudah berbuah cabut sampai akarnya. Kemudian cuci bersih dan layukan. Setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas, saring dan diminum 1 x sehari.
Sakit paru-paru, batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis)
Ambillah pohon ceplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya. Cuci bersih, rebus dengan 3 – 5 gelas air hingga mendidih, saring. Minum 3 x sehari 1 gelas setiap kali minum.
Ayan
Ambil 8 – 10 butir buah ciplukan yang sudah masak. Dimakan setiap hari secara rutin.
Borok
Ambil 1 genggam daun ciplukan tambah 2 sdm air kapur sirih. Tumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.
Bisul
Ambil daun ceplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Tempelkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.
Influenza dan Sakit Tenggorokan
Tumbuhan ceplukan (semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur. Lalu dibungkus agar tidak lembab lagi.
Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep.(*/Tya)
CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…
CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…
BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…
CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…