MASALAH SEKS BISA MENGANCAM KEHARMONISAN RUMAH TANGGA

JAKARTA – Seks barangkali tak memakan porsi besar dalam hubungan rumah tangga. Namun, siapa sangka jika masalah di ranjang bisa menimbulkan sederet problematika yang bisa mengancam keharmonisan rumah tangga.

“Data dari klinik pasutri itu ada 32 persen masalah ketidakharmonisan [rumah tangga] akibat seks dan penampilan,” ujar seksolog Boyke Dian Nugraha dalam peluncuran produk terbarunya, WISH, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebagai contoh, lanjut Boyke, banyak pria yang mengeluhkan penampilan fisik sang istri. Keluhan umumnya berupa tubuh yang tak lagi sesuai dengan yang diinginkan pria dan wajah yang tak lagi terlihat segar. Sedangkan wanita banyak mengeluhkan performa pasangan yang tak lagi perkasa.

Jika dibiarkan, kata Boyke, persoalan ini bisa berujung pada perselingkuhan. Rumah tangga yang tak harmonis rentan membuat pasangan mencari seseorang lain di luar sana daripada terus dihimpit masalah.

Alasan perselingkuhan bisa dilihat dari sisi pria ataupun wanita. Bagi pria, secara biologis kaum adam merupakan makhluk visual yang menyukai wanita berpenampilan menarik. Tak aneh jika keinginan berselingkuh timbul akibat pasangan yang tak lagi menarik. Ditambah pula kurangnya kepuasan biologis yang didapat pria.

Sedangkan wanita, riset menyebut 2 dari 5 kaum hawa berselingkuh karena pasangan yang tak lagi perhatian, kurang perkasa, dan kurang memuaskan.

“Kalau dari survei di buku The Normal Bar, emosi berkurang, hilang geliat romansa, serta kehidupan seks yang membosankan jadi alasan bagi 70 persen pria dan 49 persen wanita memutuskan selingkuh,” jelas Boyke.

Melihat hal ini, pasangan patut melakukan sesuatu demi mencegah ketidakharmonisan rumah tangga. Boyke menyarankan agar wanita tetap memperhatikan penampilan. Rajin mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga dapat menjadi pilihan langkah yang dilakukan.

Sementara itu, pria yang merasa kurang ‘greng’ disarankan untuk mengonsumsi serupa obat kuat atau jamu yang bisa meningkatkan vitalitas.

“Pilih obat yang asli, jangan otak monyet atau empedu kobra. Di sini, istri berperan jadi teman diskusi untuk menentukan langkah,” ujar Boyke.
Keharmonisan rumah tangga bisa diatasi jika terbentuk komunikasi yang baik antara pasangan.(*/Ti)