(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Berita Orbit

MENIKMATI SENJA DI CANDI RATU BOKO, SAAT LIBURAN NATAL DAN TAHUN BARU 2020

YOGYAKARTA – Tak cuma dianggap sebagai kota istimewa, Yogyakarta juga dikenal dengan tempat-tempat wisatanya.

Selain terkenal sebagai kota pariwisata, Yogyakarta terkenal juga sebagai situs budayanya.

Di kota istimewa ini masih terdapat peninggalan zaman dahulu saat masa kesultanan, seperti peninggalan prasasti dan candi-candi yang dijadikan sebagai pariwisata kebudayaan.

Baca Juga: Wisata Malam ke Taman Pelangi Yogyakarta, Alternatif Wisata Liburan Natal dan Tahun Baru 2020
Salah satunya adalah Candi Ratu Boko atau disebut dengan Situs Ratu Buko.

Disebut situs karena konon, tempat ini adalah reruntuhan dari istana dan semua bangunannya tidak ada yang menyerupai candi.

Orang-orang sekitar, menyebut tempat ini sebagai Keraton Ratu Boko.

Situs ini berada di atas bukit dengan ketinggian 200 meter di atas permukaan laut.Bisa dibilang kawasan ini merupakan situs keraton terlengkap, karena ada pintu gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, dan juga pagar pelindung.

Berlokasi di jalan Raya Piyungan, Prambanan No.KM.2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Candi Boko terletak kurang lebih 3 KM dari Candi Prambanan.

Untuk masuk, pengunjung dikenakan biaya tiket Rp 40 ribu per orang.Jam buka Candi Ratu Boko mulai dari jam 06.00 WIB hingga jam 17.00 WIB.

Anda bisa menikmati seluruh area dengan tertib dan menjaga kesopanan yang berlaku di masyarakat, tentunya juga tidak merusak bangunan cagar budaya.

Fasilitas umum yang tersedia adalah tempat parkir, musholla, toilet, dan ruang terbuka hijau yang luas.

Sebelum berangkat kesana, ada beberapa tips untuk berkunjung ke Candi Ratu Boko.

1. Lihat Cuaca yang ada di sekitar candi, jangan lupa sediakan payung, topi dan kacamata hitam.2. Gunakan sepatu, karena jarak yang begitu jauh dan menanjak maka sebaiknya lebih nyaman menggunakan sepatu.

Baca Juga: Kampong Gelam, Kampung Melayu Asli yang Instagramable

3. Harga tiket setiap hari bisa saja berbeda, maka coba atur waktu untuk berkunjung.

4. Bawa bekal makanan dan minuman, karena jarang ada warung di sekitar lokasi.

5. Jika tidak membawa kendaraan, belilah tiket terusan agar lebih murah.(*/Tya)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago