(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
JAKARTA – Di tengah kehebohan masuknya virus COVID-19 ke Tanah Air, penting untuk mengingatkan diri dan orang-orang di sekeliling kita agar menjaga kesehatan dan daya tubuh.
Sudah dimafhumi bahwa makan dengan baik, tidur nyenyak dan mencuci tangan secara teratur dapat membantu kemampuan tubuh kita melawan infeksi, tetapi adakah cara lain untuk meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh Anda?
Sistem kekebalan adalah jaringan sel, organ, protein dan antibodi yang berfungsi melindungi Anda dari bakteri, virus, dan parasit. Itu tidak hanya bekerja ketika kita merasa sakit.
Setiap hari kita menghirup seratus juta virus, menurut Medical Research Council Inggris, dan tugas sistem kekebalan adalah menjaga kita tetap aman. Ada dua bagian utama: respons bawaan dan respons yang didapat.
Respons bawaan mengetahui apa yang teman dan lawan, kemudian mencoba untuk mengusir penyerang – inilah yang dapat membuat kita merasa demam atau berangin. Respons yang diperoleh mengingat penjajah tertentu dan mengirimkan sel yang tepat untuk membunuhnya.
Sayangnya, sistem kekebalan menurun sekitar 2%-3% per tahun dari usia 20-an kita, itulah sebabnya orang yang lebih tua lebih rentan terhadap infeksi,’ kata Janet Lord, profesor biologi di University of Birmingham. Di Inggris, itu salah satu faktor yang membuat tingkat kematian akibat penyakit seperti pneumonia dan bronkitis tiga kali lebih tinggi di antara orang tua.
Jadi apa tips terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh, selain cara-cara konvensional yang sudah kita ketahui?
1. Bumbui makanan
Bumbui makanan Anda dengan bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit dan cabai rawit. Ini memiliki sifat antioksidan, detoksifikasi dan antimikroba. Jadi, bersyukurlah kita tinggal di negara 1001 rempah.
2. Minum teh hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan yang disebut Polifenol, yang merupakan pejuang infeksi yang efisien.
3. Tidur yang cukup
Tidur nyenyak (kita berbicara 7-9 jam) dapat meningkatkan sel T, yang melawan infeksi di dalam tubuh. Satu studi juga menunjukkan bahwa hanya satu malam tidur 4 jam menghabiskan sel-sel pembunuh alami tubuh sebesar 70%.
4. Mengurangi stres
Otak dan sistem kekebalan tubuh dalam komunikasi konstan -ketika kita stres, otak memproduksi lebih banyak kortisol dan mempersiapkan tubuh untuk situasi darurat. Tetapi sementara otak melakukan itu, sistem kekebalan tubuh justru terepresi. Cobalah latihan relaksasi seperti yoga atau meditasi. Berpikir positif juga bisa bermanfaat.
5. Tetap hangat
Ternyata benar kata orang tua kita –virus flu lebih menular pada suhu lebih rendah dari 37 ° C, yang merupakan suhu rata-rata inti tubuh. Jadi bungkus hangat saat Anda pergi ke luar.
6. Cairan, cairan, cairan
Tetap terhidrasi membantu tubuh Anda secara alami menghilangkan racun dan bakteri lain yang dapat menyebabkan penyakit. Usahakan setidaknya minum 8 gelas air sehari. Air putih ya, bukan teh susu kekinian dengan boba, loh!
7. Minyak atsiri
Lemon memiliki sifat antibakteri yang kuat dan telah terbukti merangsang produksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Boleh juga men-diffuse enam tetes minyak lemon dalam diffuser untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda.(*/El)
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…
BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…
CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…