(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Kesehatan

MUNGKINKAH HIDUP NORMAL LAGI SETELAH ADA VAKSIN COVID

JAKARTA – Banyak orang yang berpikir kehidupan akan segera kembali seperti semula setelah vaksin Covid-19 ditemukan. Mungkinkah itu benar-benar terjadi?

Mungkin atau tidaknya kehidupan bisa kembali normal seperti dulu akan sangat bergantung pada seberaba bagus vaksin yang diciptakan. Kehidupan mungkin bisa kembali seperti dulu bila dua hal terpenuhi.

Hal yang pertama adalah vaksin Covid-19 yang diciptakan memiliki efektivitas lebih dari 90 persen. Hal yang kedua adalah lebih dari 90 persen populasi dunia mendapatkan vaksin tersebut sehingga tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Ini akan dengan efektif menjadi ‘kartu untuk keluar dari penjara’,” kata ahli epidemiologi dari Merlbourne University Profesor Tony Blakely, seperti dilansir New Zealand Herald.

Namun, kehidupan normal seperti dulu akan sulit dicapai bila yang terjadi adalah sebaliknya. Blakely mencontohkan, bila vaksin yang ditemukan hanya memiliki efektivitas sekitar 60 persen dan cakupan vaksinasinya hanya berkisar 50-70 persen, maka infeksi serta kematian akibat Covid-19 akan terus terjadi.

Bukan berarti vaksin seperti ini tidak berguna. Keberadaan vaksin akan tetap sangat membantu dalam upaya pengendalian Covid-19 dibandingkan tidak ada vaksin sama sekali.

“Namun sekali Anda membuka perbatasan, Anda akan tetap terdampak oleh wabah, walaupun akan ada angka kematian yang lebih rendah,” kata Blakely.

Kekhawatiran terkait cakupan vaksin Covid-19 yang tak sesuai cukup beralasan. Sebuah survei di Australia menunjukkan hanya 68 persen dari responden yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19 setelah vaksin tersedia.

Ada skenario ketiga yang mungkin terjadi, lanjut Blakely. Skenario ketiga tersebut adalah bila vaksin tak berhasil dikembangkan, atau membutuhkan waktu terlalu lama untuk dibuat. Penantian yang terlalu lama dapat membuat orang-orang merasa tak lagi mampu untuk menunggu. Dalam kondisi ini, perbatasan mungkin akan kembali dibuka dan orang-orang akan bergantung pada sistem pengobatan yang lebih baik.

Ada pula skenario keempat yang mungkin menjadi opsi. Opsi tersebut adalah metode pengetesan yang lebih baik untuk mengidentifikasi infeksi dengan lebih akurat.

“Itu akan membuat kita lebih baik untuk mengendalikan dan mengatasi virus (SARS-CoV-2),” jelas Blakely.(*/Ni)

orbit

Recent Posts

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

1 hari ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

2 hari ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

4 minggu ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 bulan ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 bulan ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

2 bulan ago