SANGAT PENTING, TIDUR JANGAN DIANGGAP SEPELE

Tidur merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Aktivitas ini memungkinkan seseorang untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas, serta mengembalikan energi yang terkuras habis setelah melakukan rutinitas sepanjang hari.

Namun terkadang, siklus tidur seseorang tidak menentu. Bahkan ada yang sampai mengalami sindrom insomnia. Alhasil, banyak mitos yang bermunculan seputar tata cara mendapatkan tidur yang berkualitas.
Berikut rangkuman ulasan lengkapnya, seperti dilansir dari Times of India.

Bergegas awal, tidur lebih cepat
Banyak yang beranggapan bergegas lebih awal ke tempat tidur membuat diri lekas terlelap, tapi sebenarnya tidak. Jika Anda menghabiskan waktu di ranjang setiap malam tanpa tidur, tubuh Anda justru akan menganggap kebiasaan tersebut sebagai sebuah kondisi di mana Anda sedang tidak beristirahat. Sehingga dapat memicu timbulnya insomnia.
Beranjaklah ke tempat tidur bila Anda benar-benar sudah merasa kantuk.

Mendengkur merupakan hal yang biasa
Semua orang pasti sepakat bila mendengkur merupakan hal yang menjengkelkan, tapi sebetulnya itu berbahaya dan bisa menandakan Anda mengidap penyakit serius. Mendengkur dapat menjadi gejala dari masalah tidur yang serius yakni, OSA (obstructive sleep apnea). Penyakit ini menyebabkan penyumbatan sebagian atau total saluran udara. Masalah ini juga mengganggu kualitas tidur Anda dan juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan masih banyak lagi.

Alkohol bantu masalah tidur
Selain memberi Anda alasan untuk lebih sering minum, mitos ini sama sekali tidak berkaitan dengan tidur. Alkohol sebenarnya berlawanan dengan apa yang Anda pikirkan terkait tidur. Sebab, alkohol dapat membatasi tubuh Anda memproduksi melatonin. Melatonin diperlukan tubuh untuk membuat tidur lebih nyenyak dan nyaman. Mengonsumsi alkohol juga membuat Anda merasa tidak sepenuhnya istirahat.

Turunkan jendela mobil mampu atasi kantuk
Merasa kantuk saat mengemudikan kendaraan sudah menjadi hal yang lumrah. Banyak orang yang berasumsi bahwa dengan membuka jendela mobil atau menyalakan AC dapat mengusir rasa kantuk. Ini salah besar. Satu-satunya solusi yang bisa Anda lakukan adalah menghentikan mobil sejenak di tempat yang aman untuk beristirahat, atau mencari asupan kafein seperti kopi. Namun perlu diketahui, efek kafein baru bekerja 30 menit setelah kopo dikonsumsi.

Kurang tidur tidak masalah
Kurangnya kuantitas dan kualitas tidur diklaim sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Mendapatkan tidur berkualitas sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik, serta mampu memulihkan otot yang tegang. Bagi orang dewasa disarankan memiliki porsi tidur 7 hingga 9 jam setiap malam. Kurangi kebiasaan begadang, pikirkanlah efek jangka panjang bagi kesehatan tubuh Anda.(*/Ni)