(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
JAKARTA – Aktivitas seksual tak hanya bermanfaat untuk memuaskan hasrat seksual saja. Kegiatan ini juga dikenal memiliki beragam manfaat bagi pasangan suami istri. Selain untuk tujuan reproduksi, berhubungan seks dipercaya berdampak pada sisi kesehatan fisik dan mental.
Tak hanya itu, berhubungan seks ternyata memiliki dampak untuk positif dalam aspek kehidupan, mulai dari psikologis, intelektual, emosional, hingga sosial yang sangat berpengaruh untuk kesehatan mental.
manfaat berhubungan seks
Lantas, apa saja manfaat berhubungan seks untuk kesehatan mental, berikut ulasannya dikutip dari ABC NEWS.
Redakan stres
Stres diketahui dapat memiliki implikasi serius terhadap kondisi psikologis seseorang. Stres juga kerap menimbulka segala macam masalah kesehatan mulai dari sakit kepala ringan, kesulitan tidur dan ketegangan otot, hingga masalah yang lebih parah seperti kerusakan sistem kekebalan dan depresi kronis.
Dekat dengan pasangan Anda (secara fisik dan emosional) salah satunya melalui berhubungan seks dipercaya dapat menurunkan tingkat stres. Pasalnya, berhubungan intim dapat memicu pelepasan semua hormon di otak, mulai dari dopamin, endorfin dan oksitosi yang berfungsi sebagai pelawan rasa sakit dan stres alami tubuh kita.
Selain itu, setelah orgasme, tubuh melepaskan hormon prolaktin yang sering menyebabkan kantuk dan perasaan rileks secara umum.
Kebutuhan fisiologis
Berhubungan seks dapat membebaskan seseorang dari tekanan sosial yang kuat dan meningkatkan meningkatkan kepercayaa diri mereka. Setiap orang pada dasarnya memiliki kebutuhan psikologis mendasar yang perlu dipenuhi agar tetap sehat secara mental.
Psikolog terkemuka, Abraham Maslow menyarankan ada lima kategori kebutuhan dasar manusia. Selain kebutuhan fisiologis yang jelas seperti air, makanan dan tidur, ada empat kategori kebutuhan psikologis mendasar, yakni keamanan, cinta/hubungan, kepercayaan diri dan otonomi.
Tentu saja seseorang perlu memenuhi kebutuhan fisiologisnya. Namun, untuk menjadi orang yang bahagia dan stabil, Anda perlu memenuhi setiap kategori kebutuhan psikologis secara teratur.(*/Ta)
JAKARTA - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr Ngabila Salama mengatakan terdapat sejumlah kiat yang dapat masyarakat…
CIBINONG - Pendidikan begitu penting untuk meningkatka SDM dan mencerdaskan anak bangsa namun tidak sedikit…
CIBINONG - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menilai Burhanudin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor,…
Siapa yang tak kenal pepaya? Buah berwarna oranye ini digemari banyak orang berkat rasanya yang…
DOHA - Lini belakang Irak tampil rapuh sepanjang Piala Asia U-23 2024. Indonesia harus bisa…
SOLO - Bicara soal Solo bukan hanya terkenal dengan seni dan budayanya yang begitu kental,…