(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Gaya Hidup

TIDUR TERLALU LAMA, RISIKO TERKENA STROKE NAIK JADI 85 PERSEN

JAKARTA – Stroke merupakan penyakit yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu akibat pecah maupun penyumbatan pembuluh darah.

Stroke juga merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh Dunia. Hampir 6 juta orang meninggal akibat stroke.

Penyebab stoke terjadi pada seseorang biasanya akibat dari elemen gaya hidup, merokok, hingga penyakit yang sebelumnya sudah diderita seperti diabetes.

Dalam artikel terbitan Medical News Today yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com, rupanya para peneliti menemukan bahwa tidur berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, yang kemudian berujung ke stroke.

Durasi tidur ternyata bisa menjadi faktor penyebab seseorang menderita stroke.

Adalah Dr. Xiaomin Zhang, peneliti dari Huazhong University of Science and Technology, Tiongkok, yang menyebutkan bahwa durasi tidur seseorang rupanya punya pengaruh besar terhadap angka risiko serangan stroke.

Beberapa peneliti menyatakan bahwa terlalu banyak tidur atau kurang tidur dapat meningkatkan resiko terjadinya stroke.Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa kekurangan tidur secara berlebihan dan secara teratur, dan tidur lebih dari 7 jam setiap harinya dapat meningkatkan risiko stroke.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Neurology ini menemukan sangkut-paut antara tidur di siang hari, tidur berlebihan dan resiko penyakit stroke.

Hampir 85% resiko terjadinya stroke lebih tinggi akibat tidur terlalu lama, sebagaimana Dr. Zhang dan timnya telah mengumpulkan informasi melalui peserta penelitian di Tiongkok.

Para peserta yang rata-rata sebelumnya memiliki riwayat stroke dan kondisi kesehatan lebih serius ini memaparkan tentang pola tidur mereka.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa hampir 24% peserta biasanya tidur setidaknya selama 9 jam setiap malam dan 8% peserta memiliki kebiasaan tidur siang yang berlangsung kurang lebih 90 menit.

Penelitian ini juga menyebutkan bahwa mereka yang tidur selama 9 jam tiap malamnya kemungkinan 23% untuk mengalami stroke, daripada mereka yang tidur 7 sampai 8 jam setiap malamnya.(*/Ni)

orbit

Recent Posts

TIRTA KAHURIPAN APRESIASI PELANGGAN TERBAIKNYA DI HARI PELANGGAN NASIONAL

CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…

3 minggu ago

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

2 bulan ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

2 bulan ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

3 bulan ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

4 bulan ago