Gaya Hidup

WAJIB DIHINDARI EFEF DAHSAT SERING PMP DAN EMPAT BAHAYA MENGINTAI

visit indonesia

JAKARTA – Efek sering PMO wajib diketahui untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti diketahui PMO merupakan singkatan dari pornografi, masturbasi, dan orgasme.

&80 x 90 Image

Kebiasaan nonton film porno dan masturbasi sudah terbukti memberi dampak buruk, lho, bagi kesehatan otak dan perilaku. Lantas apa dampak buruk yang terjadi jika sering melakukan PMO?

Di artikel ini MNC Portal akan menjelaskan empat efek sering PMO. Yuk disimak!

1. Memicu masalah kesehatan jiwa

Sering nonton film porno menurut Seksolog dr Riddish K. Maru memicu seseorang lebih sering masturbasi dan ini dapat menyebabkan gangguan keseharian.

“Bahkan dari gangguan itu bisa menyebabkan gangguan jiwa,” kata dr Maru, dikutip dari Lybrate, Jumat (24/11/2023).

2. Memicu kecanduan

Film porno punya dampak yang sama dengan minum alkohol, sama-sama memicu pelepasan hormon kesenangan. Jika otak sudah mengenali pola itu, otak akan membutuhkan lebih dan lebih.

“Ini adalah tanda klasik dari kecanduan, makanya nonton film porno dapat memicu kecanduan,” kata dr Maru.

3. Memicu ejakulasi dini hingga disfungsi ereksi

Masturbasi itu sendiri jika dilakukan terlalu sering akan berdampak buruk pada sistem reproduksi.

Dokter Maru menjelaskan, masturbasi berlebihan dapat memicu masalah ejakulasi dini hingga disfungsi ereksi.

4. Susah lepas dari kehidupan non-realita

Ini terdengar aneh, tapi tidak bagi mereka yang kecanduan masturbasi dan nonton film porno. Pada kasus ekstrem, orang yang sudah kecanduan susah membedakan mana yang real dan hanya imajinasi seperti skenario film porno.

“Ini dapat memicu masalah ketidakmampuan memiliki hubungan intim yang tidak hanya bersifat seksual, tapi juga emosional dan mental,” kata dr Maru.

Jika Anda sudah di level kecanduan nonton film porno, masturbasi, dan orgasme, sangat disarankan untuk mencari bantuan seksolog untuk memperlambat kebiasaan itu.

“Bantuan seksolog juga akan memutus siklus kecanduan, serta memastikan Anda dapat menjalani kehidupan normal tanpa gangguan, sehingga memungkinkan diri Anda membentuk hubungan seksual yang normal,” terangnya.(*/Tya)

Loading...