(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
JAKARTA – Alat kontrasepsi bisa digunakan sebagai upaya untuk mencegah kehamilan. Namun, tak semua pasangan suami istri menggunakannya sehingga mudah untuk kebobolan atau hamil.
Sebenarnya, tanpa menggunakan alat kontrasepsi, kita tetap bisa mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual, Bunda. Cara pertama dengan metode alami dan kedua adalah menggunakan kontrasepsi darurat.
1. Metode alami
Metode alami mencakup siklus menstruasi dan menghindari hubungan seksual saat memasuki masa subur. Menurut psikoterapis dan konselor bersertifikat Jayne Leonard, ‘jendela subur’ seseorang berlangsung sekitar 6-9 hari per bulan dan bertepatan dengan waktu ovulasi, yaitu pelepasan sel telur.
“Beberapa metode mungkin dilakukan untuk keluarga yang merencanakan kehamilan secara alami,” kata Leonard, dikutip dari Medical News Today,(8/6/2020).
Berikut sinyal untuk mengetahui apakah Bunda sedang berovulasi atau sedang berada dalam masa subur:
– Mengukur suhu tubuh basal
– Memperhatikan kualitas dan kuantitas mucus serviks
– Mencatat waktu mulai dan akhir siklus selama beberapa bulan
Dalam metode alami ini, Bunda juga bisa menerapkan sistem kalender. dr.Reisa Broto Asmoro dalam program dr.Oz Indonesia di Trans TV menjelaskan, cara ini banyak diandalkan pasangan untuk mencegah kehamilan.
“Biasanya terkait pengaturan tanggal. Cara alami ini memang banyak diandalkan, tapi kelemahannya misal harus membatasi hubungan seksual,” ujar Reisa.
2. Menggunakan kontrasepsi darurat
Dalam berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi, dimungkinkan penggunaan kontrasepsi darurat untuk mengurangi risiko kehamilan. Namun, kontrasepsi darurat tidak boleh digunakan sebagai pengganti metode kontrasepsi reguler.
Ada dua bentuk kontrasepsi darurat:
1) Pil kontrasepsi darurat: Seseorang diharuskan minum pil hormonal dalam waktu 3 hari setelah berhubungan seksual. Semakin cepat seseorang menggunakannya, semakin efektif, Bunda.
“Pil biasanya mengandung bahan kimia levonorgestrel. Pil-pil ini tersedia dari dokter atau di toko obat,” ujar Leonard.
2) IUD Copper: IUD ParaGard dapat digunakan hingga 5 hari setelah berhubungan seksual untuk mencegah kehamilan. Menurut Planned Pregnancy, lebih dari 99,9 persen cara ini efektif bila digunakan dalam jangka waktu itu.(*/Nia)
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…
BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…
CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…