(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Gaya Hidup

3 TIPS UNTUK ATASI KONFLIK DENGAN PASANGAN SAAT PANDEMI

JAKARTA – Situasi yang tidak menentu di tengah masa pandemi, keterbatasan interaksi akibat karantina dan jaga jarak sosial, semua ini membuat hubungan di antara dua orang yang saling mencintai bisa terancam konflik. Tak sedikit pasangan yang menghadapi masalah komunikasi, bahkan sampai putus cinta.

Lalu bagaimana cara menghindarinya? Veronica Monet selaku relationship coach, seperti dilansir Your Tango (24/4/2020), mengungkap beberapa cara efektif menghadapi situasi ini.

1.Tetapkan Batasan yang Sehat
Batasan-batasan yang sehat terdiri dari beberapa tahap, yakni mencoba mengesahkan apa yang ia rasakan. Saat pasangan menyatakan perasaan dan keberatan, coba sahkan pendapat tersebut dengan menempati diri di posisi mereka.

Setelah bisa mengesahkan, sampaikan apresiasi akan keberaniannya mengungkap segala hal yang mengganjal. Dengan begitu, pasangan lebih tak merasa terancam dan tak akan mengubah argumentasinya jadi semata defensif.

Usai kondisi lebih kondusif dengan dua tahap di atas, tegaskan garis ketidaksetujuan Anda dan pasangan untuk akhirnya mencari jalan tengah yang tak membuat salah satu menang maupun kalah.

2.Beri Jeda untuk Sementara
Bila Anda dan pasangan belum bisa menerapkan cara pertama, tak ada salahnya menerapkan metode kedua, yakni memberi jeda untuk satu sama lain. Jeda ini bukan berarti nantinya akan kembali normal tanpa membahas konflik yang membuat kalian mengambil waktu rehat.

Jeda umumnya menyelamatkan kalian dari perbuatan maupun perkataan yang sebenarnya tak ingin diungkapkan. Karenanya, waktu ini sering kali dimanfaatkan untuk merefleksikan diri dan benar-benar memahami duduk permasalahan.

3.Cari Solusi untuk Didiskusikan
Setelahnya, Anda bisa catat beberapa solusi yang nantinya didiskusikan bersama pasangan. Dalam kondisi isolasi mandiri, tak berpapasan atau jauh secara fisik memang susah. Tapi, bukan sama sekali tak bisa diterapkan dengan banyak pemakluman di banyak faktor, termasuk ruang gerak terbatas.

Jadi, lebih mudah bila Anda tinggal bersama anggota keluarga lain yang bisa jadi teman untuk diajak bicara selama jeda.(*/Tya)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

3 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

4 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago