(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Orbiters

ADA RASA NEW ZEALAND DI BANTEN, MERASAKAN DEKAT DENGAN ALAM PETERNAKAN

BANTEN – Bagi para wisatawan yang ingin menikmati liburan dengan menikmati suasana peternakan sapi khas New Zealand, kini tidak perlu jauh-jauh pergi kesana.

Sebab, sebuah desa perbukitan di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten menyediakan wisata agro ruminansia atau hewan ternak yang membuat pengunjung betah dengan suasana alam yang sejuk menyerupai negeri para peternak, New Zealand.

Bukit Waruwangi adalah sebuah area perbukitan yang memiliki luas 120 hektar, disini kita bisa berinteraksi dengan ratusan sapi dari berbagai jenis dan rusa yang terdiri dari rusa Tutul dan rusa Timor.

Wisatawan juga bisa memberi makanan pada sapi dan rusa tersebut, karena pengelola menyediakan rumput yang di import langsung dari Australia, namun wisatawan tidak usah merasa khawatir sebab sapi dan rusa ini sudah jinak dan tidak akan membahayakan.

Rute menuju Bukit Waruwangi ini cukup rumit karena jalanan menanjak dan sempit, dari arah Serang kita menuju Padarincang, dari Pasar Padarincang masih lurus terus sampai tiba di Persimpangan Desa Cibojong.

Lokasinya berada di bukit, jadi kita harus siap melalui jalan yang menanjak dan sebelum memulai perjalanan, wisatawan disarankan harus memeriksa kondisi kendaraan, jangan sampai kendaraan mengalami masalah saat sedang dalam perjalan.

Pertama-tama kita akan menemui jalan sempit yang kanan dan kirinya diapit oleh pepohonan, setelah sampai puncak, ada beberapa kampung dan satu sekolah, Bukit Waruwangi itu sendiri berada dekat dengan permukiman warga.Setelah satu jam perjalanan dari pusat Kota Serang, wisatawan akan sampai di Bukit Waruwangi yang unik ini.

Untuk menikmati keindahan peternakan tersebut, wisatawan hanya memerlukan uang 2.000 rupiah untuk tiket masuk, dan untuk yang membawa kendaraan roda dua dikenakan tarif parkir sebesar 3.000 rupiah, sedangkan untuk roda empat sebesar 5.000 rupiah.

Sejauh mata memandang hanya akan ada hamparan padang rumput yang luas, dikelilingi pepohonan di setiap sisi dan berlatar belakang pegunungan yang membuat pikiran menjadi fresh kembali.

Wisatawan tidak perlu khawatir jika ingin menginap dan menikmati Bukit Waruwangi ketika malam hari, sebab kita diperbolehkan berkemah disana namun jangan lupa untuk membawa peralatan berkemah sendiri.

Pihak dari Bukit Warungwangi itu sendiri menyediakan fasilitas toilet dan anjungan untuk menikmati keindahan bukit dari atas.

Jika wisatawan ingin menikmati pemandangan sambil minum kopi, wisatawan bisa naik lebih atas dan menikmati pemandangan di Pondok Kopi Rangkong, wisatawan akan mendapatkan pengalaman minum kopi di atas bukit dengan suana perbukitan yang sejuk.(*/Ndo)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago