(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Warna Warni

AKIBAT SERING MENAHAN KENCING

JAKARTA – Perasaan ingin buang air kecil yang datang tiba-tiba saat sedang di jalan, bekerja, maupun ketika berada di tempat yang tidak menyediakan kamar kecil membuat kita sering menahan kencing. Tidak jarang saat di rumah, saat tidur maupun sedang menonton acara televisi kita cenderung malas beranjak buang air kecil dan lebih memilih menahannya.
Sesekali saat urgent mungkin tidak akan menimbulkan masalah. Jika terlalu sering, berikut dampak yang mungkin muncul dari kebiasaan menahan buang air kecil.

Nyeri
Kandung kemih yang terlalu penuh akan memicu timbulnya rasa nyeri pada otot-otot di saluran kencing hingga ginjal. Hal ini akan terasa saat kencing maupun setelah kencing. Ketika otot di saluran kencing terlalu sering tegang, tentunya lama-kelamaan akan berdampak pada munculnya kram yang mengganggu aktivitas.

Infeksi Saluran Kencing
Terlalu sering menahan kencing akan memberikan kesempatan bakteri di saluran kencing berkembang biak. Kondisi ini diperparah dengan asupan air yang kurang. Bakteri akan terus bertambah dan menyebar di saluran kencing hingga berpotensi tinggi menyebabkan infeksi.

Pelebaran Kandung Kemih
Masalah lain ketika terlalu sering menahan kencing adalah kandung kemih akan melebar. Kondisi ini akan menyebabkan kandung kemih sulit berkontraksi mengeluarkan air kencing. Jika sudah dirasa parah, biasanya dokter akan merekomendasikan pemasangan kateter agar urin bisa keluar.

Kerusakan Otot Pelvis
Pada bagian bawah kandung kemih terdapat katup yang akan terbuka saat buang air kecil sehingga urin dapat keluar. Ketika terlalu sering menahan kencing, otot-otot di katup tidak akan berfungsi dengan normal sehingga urin berpotensi langsung keluar tanpa ditampung lagi di kandung kemih. Kerusakan otot pada katup ini dapat dicegah dengan melakukan senam kegel untuk memperkuat otot-otot di area pelvis.

Batu Ginjal
Risiko batu ginjal akan meningkat pada orang yang sering menahan kencing sekaligus mempunyai kandungan mineral yang tinggi pada urin. Kadar asam urea dan kalsium oksalat yang tinggi pada urin akan memicu terbentuknya batu ginjal jika tidak segera dikeluarkan.(*/Yo)

orbit

Recent Posts

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

3 minggu ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

4 minggu ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

4 minggu ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

2 bulan ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

3 bulan ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

3 bulan ago