(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Asal Usul

ASAL USUL NAMA PULAU JAWA BERBAGAI VERSI, MANA AYANG BENAR

Kenapa Pulau Jawa dinamai Jawa? pertanyaan ini menarik diulas mengingat Pulau Jawa memegang peranan penting dalam sistem kenegaraan Indonesia. Sampai ada istilah yang menyebut bahwa Jawa adalah ‘kunci’.

Hal ini tidak terlepas dari terpusatnya segala aspek kehidupan di Pulau Jawa. Mulai dari pusat pemerintahan, pusat ekonomi dan lain sebagainya.

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis, 11 November 2023, lebih dari 55 persen penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa.

Namun meski menjadi pusat berjalannya negara, ada banyak masyarakat yang tidak mengetahui kenapa Pulau Jawa disebut dengan Jawa. Lantas, mengapa pulau seluas 128.297 kilometer persegi ini disebut sebagai Pulau Jawa?

Terdapat berbagai versi mengenai asal-usul pulau ini kenapa disebut Pulau Jawa. Versi pertama menyebutkan jika asal-usul nama Pulau Jawa berasal dari seorang India yang datang ke pulau ini. Di sana, dia menemukan banyak biji-bijian yang disebut Jewawut.

Karena banyaknya biji itu di tanah ini, maka perlahan warga menyebutnya sebagai Pulau Jawa. Selain itu, beberapa warga ada juga yang menyebutnya dengan nama Tana Jawa atau Nusa Jawa.

Versi lain menyebutkan bahwa dalam cerita kuno, orang Jawa dikenal sebagai keturunan pada dewa. Keindahan pulau ini di masa lalu membuat pada dewa-dewi turun dari kahyangan dan mendirikan berbagai kerajaan untuk menghuni pulau ini.

Disebutkan pula jika nama Pulau Jawa berasal dari Bahasa Sansekerta, yakni Jawa Dwipa yang berarti Pulau Padi. Pulau ini juga disebut-sebut sebagai salah satu bagian terpenting dari kelangsungan bumi.

Dalam buku ‘The History of Java’ karya Thomas Stamford Raffles disebutkan bahwa nama Yavadvipa atau Jawadwipa telah tercantum dalam berbagai kisah klasik India.
Dijelaskan jika Jawa Dwipa merupakan kerajaan dewa pertama yang berdiri di Pulau Jawa, tepatnya di daerah Gunung Gede.

Kerajaan ini kemudian dipimpin oleh Dewawarman Dewo Erso sebagai raja pertama yang sekaligus menjadi simbol dewa kahyangan.

Versi ini menjadi versi yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Meski demikian, belum diketahui secara pasti bagaimana asal mula Pulau Jawa diberi nama Jawa.(*/Dan)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago