(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Gaya Hidup

BENARKAH ISTRI WAJIB URUS RUMAH DAN ANAK?

JAKARTA – Ada anggapan di Indonesia bahwa perempuan wajib mengurus pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci, menyapu dan lainnya. Tugas ini bertambah berat saat perempuan mesti mengurus anak.

Bagaimana Islam memandang hal itu? Ustadzah Leah Mallery menyatakan perempuan tak wajib menunaikan pekerjaan rumah.

Perempuan memang punya tanggung jawab dalam berumah tangga, tapi mengurus rumah dan anak merupakan tugas bersama suami. Leah menyarankan suami dan istri seharusnya membuat kesepakatan akan tugas apa yang bisa dilakukan masing-masing.

“Anda dapat menemukan situs Islami yang menyatakan pekerjaan rumah adalah kewajiban istri, tapi klaim itu tak dilengkapi bukti,” kata Leah dilansir dari About Islam, Jumat (10/7).

Leah menemukan ada beberapa tugas istri dalam rumah tangga. Pertama, melindungi harta suami di dalam rumah sekaligus tak mengizinkan siapa saja masuk ke rumah tanpa kehadiran suami. Kedua, suami berhak berhubungan badan dengan istrinya dan begitu pula sebaliknya. Ketiga, membiarkan suami menunaikan tugas qawwamnya yaitu mengurus dan melindungi istri serta anak.

Jadi tugas rumah tangga dan anak menjadi kewajiban siapa? Leah merujuk pada hadits yang dikisahkan dari Aisyah dimana Nabi Muhammad ternyata menunaikan pekerjaan rumah tangga.

“Dalam hadits itu ada kata minhah berarti Nabi Muhammad tak sekadar membantu tapi menjadikan tugas rumah tangga sebagai pekerjaan. Ketika tiba waktu sholat, barulah Beliau pergi,” kata Leah mengutip hadits tersebut.

Dalam hal mengurus anak, Leah menyebut tak ada bukti konkrit perempuan harus mengemban tugas itu sendiri walau ada asumsi perempuan pada hakikatnya bertugas mengasuh anak. Namun, Nabi Muhammad mengajarkan menjadi ayah yang penyayang dan turut serta dalam perkembangan anak.

“Memang benar secara sejarah tugas mengasuh anak dilakukan perempuan, tapi tak ada indikasi tugas itu sepenuhnya dilakukan perempuan dalam Islam,” ujar Leah.

Leah menekankan Islam tak mendikte tugas rumah tangga hanya dilakukan perempuan. Leah mengimbau pasutri berdiskusi akan kegiatan rumah tangga apa yang bisa dilakukan masing-masing.

“Bicarakanlah pada suamimu. Jelaskan dan sediakan bukti tugas itu kewajiban bersama,” kata Leah.(*/Tya)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago