(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Gaya Hidup

BERBUAT BAIK BISA KURANGI KECEMASAN SOSIAL DAN MEMBUAT JADI BAHAGIA

JAKARTA – Bagi mereka yang bergulat dengan kecemasan sosial, pikiran untuk keluar dari rumah dan berinteraksi dengan orang lain dapat menjadi penyebab stres. Penelitian terbaru menunjukkan bagaimana dapat mengambil peran aktif untuk mengalahkan kecemasan dengan melakukan tindakan kebaikan secara acak.

Melakukan upaya yang disengaja untuk mencerahkan hari orang lain dengan melakukan sesuatu yang bijaksana, baik, dan penuh perhatian dapat mengurangi kegugupan ketika berada dalam sekelompok orang. Alasannya? Itu membuat pikiran menjauh dari diri sendiri.

Studi yang dilakukan peneliti dari University of British Columbia mencoba melihat apakah melakukan tindakan kebaikan akan mengurangi kecemasan sosial. Studi ini melibatkan 146 peserta yang mendapat skor tinggi dalam penilaian kecemasan sosial dan menjadikan mereka tiga kelompok.

Satu kelompok ditugaskan untuk melakukan tindakan kebaikan seperti bermanfaat bagi orang lain atau membuat orang lain bahagia. Contoh tindakan kebaikan termasuk mencuci piring teman sekamar, memotong rumput tetangga, dan menyumbang untuk amal. Para peserta ini diminta untuk terlibat dalam tiga tindakan kebaikan seharian selama dua hari per pekan selama empat pekan.

Dikutip dari Health, anggota kelompok kedua hanya diberitahu untuk lebih bersosialisasi dengan orang lain. Ini untuk mengkompensasi kemungkinan pengurangan kecemasan sosial yang dapat dikaitkan dengan peningkatan interaksi dengan orang lain. Para peserta diminta masuk ke dalam situasi sosial yang biasanya mereka hindari dan tetap tinggal sampai kecemasan berkurang.

Kelompok ketiga adalah kelompok menjaga, anggota hanya diminta untuk menulis buku harian tentang interaksi sosial mereka. Mereka diminta mencatat setidaknya tiga peristiwa yang terjadi seharian pada dua hari per pekan selama empat pekan yang sefrekuensi dengan kelompok pertama. Contoh detil kehidupan yang dicatat oleh peserta termasuk menghadiri kelas, memasak, dan berbelanja.

Hasil dari penelitian yang terbit di jurnal //Motivation and Emotion// ini menemukan mereka yang melakukan kebaikan secara acak mengalami penurunan kecemasan sosial. Peneliti berteori tindakan kebaikan dapat membantu melawan harapan sosial yang negatif. Membantu orang-orang yang cemas secara sosial menciptakan persepsi yang lebih positif dan harapan terhadap lingkungan sosial mereka. Penelitian lain menunjukkan hasil yang serupa, kata penelitian itu.

Dengan melakukan tindakan kebaikan, anggota kelompok pertama dapat mengharapkan reaksi positif dari orang lain. Dengan cara itu dapat mengurangi kebutuhan mereka untuk menghindari interaksi sosial karena takut akan pengalaman negatif.(*/El)

Redaksi

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago