(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Berita Orbit

BERSIAP – SIAP LIBURAN LAGI DI GILI TRAWANGAN, MENO DAN AIR

JAKARTA – Sebentar lagi turis bisa kembali liburan di Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah rampung membahas dan merumuskan SOP new normal (normal baru).

“Provinsi NTB akan menjadikan destinasi wisata Tiga Gili (Trawangan, Air, dan Meno, sebagai percontohan pembukaan pariwisata dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB H Lalu Moh Faozal di Mataram, seperti yang dikutip dari Antara pada Jumat (12/6).

Selama pandemi COVID-19 sektor pariwisata di NTB, terutama di kawasan Tiga Gili, lumpuh total.

Banyak masyarakat yang terlibat di dalamnya menjadi pengangguran akibat dari pembatasan perjalanan domestik dan internasional.

Pembukaan kembali Tiga Gili diharapkan memulihkan industri pariwisata dan ekonomi di NTB.

Demi menambah kenyamanan turis sekaligus menekan jumlah penyebaran virus corona, Dinas Pariwisata NTB bersama Dinas Kesehatan, TGP2D dan unsur lainnya sedang menyempurnakan SOP normal baru berbasis kebersihan, kesehatan dan keselamatan atau Cleanliness, Health and Safety (CHS).

Faozal menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara untuk memastikan pergerakan turis yang datang ke Tiga Gili.

Penerapan protokol kesehatan secara ketat juga harus dilakukan semua hotel, restoran, maupun tempat wisata lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan NTB dr Nurhandini Eka Dewi mengatakan memang semua orang menginginkan kembali hidup normal. Tapi kriteria yang harus dipenuhi untuk menerapkan normal baru.

Upaya membuka Kembali objek pariwisata di tiga gili juga akan menerapkan konsep SOP kesehatan yang ketat.

“Masyarakat harus mulai menjalankan pola hidup sehat, mengikuti protap kesehatan mencegah COVID seperti tetap menggunakan masker, jaga jarak, etika bersin dan lainnya,” kata dr Eka.

Pada rakor pembahasan tersebut Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Daerah (TGP2D) NTB bidang pariwisata Baiq Kartika memaparkan bahwa penerapan normal baru dengan SOP CHS yakni kebersihan, kesehatan dan keselamatan.

“Penerapan normal baru dan CHS ini melibatkan semua OPD terkait sesuai tupoksinya masing-masing, sehingga tujuan kita bersama bersinergi tercapai,” ungkapnya.(*/Ndo)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago