(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
JAKARTA – Eucalyptus sudah lama digunakan untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan. Dalam kehidupan sehari-hari, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP mengatakan, eucalyptus memang memberikan banyak manfaat.
“Eucalyptus atau minyak kayu putih sudah digunakan sejak lama sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan. Misalnya untuk anak-anak, bisa menghangatkan tubuh menggunakan minyak kayu putih. Jika diare, bisa dioleskan minyak kayu putih,” kata Prof. Ari dalam jumpa pers virtual, Senin (6/7).
Kekuatan penyembuhan eucalyptus berasal dari minyak kayu putih, yang terbuat dari daun berbentuk oval. Daun dikeringkan, dihancurkan, dan disuling untuk melepaskan minyak esensial. Setelah minyak diekstraksi, harus diencerkan sebelum dapat digunakan sebagai obat.
Setidaknya ada sembilan manfaat eucalyptus yang sudah terbukti. Di antaranya meredakan batuk, mengeluarkan lendir, menghindari gigitan nyamuk dan serangga, disinfeksi luka, melancarkan pernapasan, kontrol gula darah, meringankan gejala herpes, melawan kuman yang menyebabkan bau mulut yang tidak menyenangkan, hingga meringankan nyeri sendi.
Sementara itu, terkait temuan produk berbahan
eucalyptus dari Kementerian Pertanian (Kementan), Prof. Ari menilai efektif bekerja untuk virus. Namun, terhadap virus COVID-19, yakni SARS-CoV-2, masih diperlukan uji spesifik. Hingga saat ini, produk-produk tersebut baru diujikan sampai tahap in vitro pada virus influenza, beta corona, dan gamma corona.
“Yang dikerjakan oleh teman-teman dari Balitbang telah dilakukan studi in vitro yang cukup efektif bekerja untuk virus, walaupun belum secara detail mengenai COVID-19. Dengan riset lanjutan kita bukan hanya membantu masyarakat Indonesia, tapi juga dunia,” imbuhnya.
Di sisi lain, Prof. Ari dan tim menyambut baik produk ini. Pihaknya pun siap untuk membantu melakukan penelitian lebih lanjut untuk menangani COVID-19. (Baca Juga: Termasuk Aksesori Kesehatan, Kalung Eucalyptus Bukan Antivirus Corona)
“Kita punya IMERI, yang saat ini bergiat untuk membantu mengatasi permasalahan COVID-19,”ungkapnya.(*/El)
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…
BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…
CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…