(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Orbiters

BUKAN KEJU YA, PENGUCAPAN CHEESE SAAT BERFOTO RIA

JAKARTA – Pernah Anda mengucapkan kata ‘Cheese’ saat berfoto? Meski demikian, masih banyak orang yang tidak mengetahui apa makna dari kata ‘Cheese’ yang sebenarnya. Mereka biasanya hanya sekadar ikut-ikutan atau meniru kebiasaan yang kerap dilakukan oleh setiap orang.

Namun satu hal yang perlu Anda ketahui, bahwa kata Cheese yang digunakan ketika berfoto sama sekali tidak ada hubungannya dengan produk olahan susu yang lezat ini. Lantas apa sebenarnya maksud dari kata Chesse yang kerap diucapkan orang-orang saat berfoto?

Merangkum dari RD, gagasan penggunaan cheesing dalam sebuah foto pertama kali muncul pada 1940-an. The Big Spring Herald, yang merupakan koran Texas lokal telah mencetak artikel yang merujuk frasa tersebut pada 1943.

Meski demikian, tidak ada satupun orang yang tahu siapa, mengapa dan bagaimana kalimat ini bisa diucapkan. Mereka hanya percaya bahwa saat Anda tersenyum akan berbunyi ‘ch’ yang menyebabkan Anda mengepalkan gigi dan mengeluarkan bunyi ‘ee’ panjang membelah bibir.

Ekspresi ini membuat wajah Anda menyeringai. Nah, mungkin karena suara yang ditimbulkan itulah yang membuat kata Cheese sering digunakan sepanjang waktu, bahkan hingga detik ini. Berbagai pendapat mengatakan bahwa tidak semua orang berfoto sambil memperlihatkan gigi putih mereka.

Pada abad ke-19 hanya anak-anak, petani dan pemabuk yang tersenyum ketika difoto. Rata-rata dari mereka menjaga wajahnya tetap netral karena dianggap lebih menarik dan bermartabat. Namun, hal ini tentu bukan satu-satunya alasan orang tidak tersenyum saat berfoto.

Anda mungkin bisa membayangkan bagaimana sulitnya untuk menahan senyum sambil tetap terdiam. Terlebih kebersihan gigi bukanlah menjadi prioritas masyarakat kala itu. Anda tentunya tidak ingin kan memamerkan gigi yang telah rusak, hilang ataupun patah.

Pada zaman tersebut foto juga terbilang sesuatu yang mahal. Rata-rata dari mereka hanya memiliki satu atau dua foto seumur hidup mereka. Biasanya mereka akan mengabadikan sebuah momen yang sangat penting, oleh karena itu mereka cenderung berfoto dengan muram.(*/Dhan)

Redaksi

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

3 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

4 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago