CARA TERAPKAN POLA MAKAN SEHAT UNTUK KELUARGA SAAT PUASA

JAKARTA – Bila Anda beragama Islam, selama bulan Ramadhan, jadwal makan Anda dan keluarga tentu akan mengalami perubahan. Ya, selama kurang lebih 13 jam, tubuh tidak diberi asupan makanan dan minuman seperti hari-hari biasanya. Nah Moms, selama berbuka puasa dan sahur, Anda tetap perlu menyediakan keluarga makanan bergizi seimbang.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Diana F. Suganda, SpGK, M.Kes mengatakan, sebenarnya pola makan saat berpuasa dan tidak seharusnya hampir sama. Dalam artian memiliki komposisi jumlah kalori yang sama, namun yang membedakannya hanya jadwalnya saja.
“Jadi pertama yang harus dilakukan adalah memastikan saat berpuasa Anda tetap mengosumsi makanan sehat tepat waktu. Mungkin beberapa dari Anda malas masak atau mie instan saja sudah cukup, padahal tubuh membutuhkan asupan yang sama seperti hari-hari biasanya. Oleh sebab itu, sahur itu wajib,” kata dr. Diana dalam acara webinar “Positive Talks: Tetap Sehat dengan Asupan Gizi Tepat di Masa Pandemi”, Sabtu (16/5).
Lantas, makanan seperti apa yang seharusnya disajikan saat sahur?

Dokter yang praktik di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan ini menyarankan untuk tetap mengonsumsi karbohidrat, protein, dan sayur-sayuran yang bukan dari bahan olahan. Selain itu, dia tidak menganjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat yang berasal dari tepung-tepungan seperti mie atau pasta.

“Lebih baik nasi saja atau oatmeal. Perbanyak protein hewani dan nabati, lalu kalau bisa tambahkan saja segelas susu. Tapi Anda harus menghindari makanan gorengan yang berlemak karena mengandung lemak jenuh yang bisa membuat perut kembung dan begah seharian. Selain itu, lebih baik lagi kalau makanan-makanan sehat tersebut dimakan saat baru saja diolah,” paparnya.

Tak hanya itu, makanan tinggi garam dan minuman berkafein seperti teh, kopi, dan cokelat juga tidak dianjurkan untuk diminum. Lebih baik mengonsumsi air putih setidaknya 2 gelas pada saat sahur, 4 gelas di sepanjang malam, dan 2 gelas saat berbuka puasa.
Lalu bolehkah mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa?

“Saat buka puasa pasti tubuh kita secara otomatis mencari makanan atau minuman yang manis agar gula darah kita kembali naik. Tapi lebih baik konsumsi saja makanan dengan karbohidrat simpleks atau karbohidrat yang mudah dicerna seperti yang berasal dari buah-buahan atau kurma,” kata dr. Diana.

Sama seperti sahur, menu goreng-gorengan lebih baik tidak dikonsumsi sesaat setelah berbuka karena bisa membuat perut kembung, mual dan tidak nyaman. Tapi jika Anda atau anak-anak Anda masih ingin mengonsumsi makanan yang manis, bisa saja makan kolak, tapi ada aturannya nih, Moms.

dr. Diana menyarankan agar makanan seperti kolak atau es buah, sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari. Harus diselang-seling dengan mengonsumsi karbohidrat simpleks tadi dan tidak makan secara berlebihan.
“Sebenarnya boleh dikonsumsi asal tidak setiap hari. Kadang kan es buah, kolak, atau es cendol juga ingin kita makan saat buka puasa kan, jadi jangan terlalu banyak saja. Bisa dikonsumsi apabila di selang-seling dengan makanan sehat lainnya seperti buah-buahan, kurma, yang memiliki gula alami,” tandasnya.(*/Nia)