(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Kesehatan

CARA VAKSINASI CEGAH INFEKSI COVID-19

JAKARTA – Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), Prof Dr Budi Wiweko, mendukung vaksinasi sebagai upaya mencegah infeksi Covid-19 yang belum ada obatnya. Vaksinasi dianggap ikhtiar manusia dalam menghadapi pandemi.

Prof Budi mengatakan vaksinasi merupakan bagian dari upaya manusia ‘nyekolahin sel imun’. Sehingga tubuh lebih mengenal musuhnya dan dengan cepat dapat menghancurkan virus sebelum sempat memperbanyak dirinya.

“Cara vaksin bekerja adalah dengan memasukkan sedikit sel asing yang memiliki ‘KTP musuh’ ke dalam tubuh sehingga sel imun kita akan cepat mengenali dan mengidentifikasi,” kata Prof Budi dalam keterangan pers, Selasa (20/7).

Prof Budi menerangkan biasanya pada dosis vaksin pertama, sel imun baru menjalani penjajakan terhadap musuh. Lalu pada dosis kedua dan seterusnya sel imun lebih mengenali calon musuhnya sehingga cepat memproduksi dan mengerahkan bala bantuan untuk menghancurkan musuh.

“Know your enemy better, kira-kira begitulah vaksinasi akan membantu kita mencegah terjadinya infeksi yang belum ada obatnya,” ujar Prof Budi.

Prof Budi menyampaikan pada prinsipnya setiap sel di dalam tubuh memiliki identitas atau KTP. Kondisi ini membuat sel dikenali oleh sel imun sebagai kawan bukan lawan.

“Walaupun demikian, ada kalanya sel tubuh memiliki masalah dengan KTP-nya sehingga menjadi tidak dikenali sel imun, akibatnya sudah barang tentu sel imun akan menyerang sel tubuh sendiri. Inilah yang dikenal sebagai ‘penyakit auto imun,” ucap Prof Budi.

Prof Budi menjelaskan bagaimana reaksi sel imun bila ada sel asing masuk ke dalam tubuh, bisa dalam bentuk infeksi bakteri atau pun virus. Pada dasarnya sejak dibentuk, sel imun sudah diproses di kelenjar Timus agar mampu mengenali musuhnya dengan baik dan tidak menyerang kawan-nya sendiri.

“Bila ada bakteri atau virus masuk, maka tubuh akan menyusun kekuatan dengan mengerahkan sel-sel imunnya dari berbagai lapisan. Ada lapisan ‘pertama, ada lapisan kedua dan ada lapisan ketiga’ sebagai benteng terakhir,” kata Wakil Direktur IMERI – FKUI itu.

Prof Budi mengatakan pasukan sel imun lapisan pertama yang paling dikenal misalnya adalah kulit. Tentang bagaimana kulit diatur kelembabannya dan banyak sel imun di bawah jaringan kulit sebagai barisan pertama pertahanan.

Bila barisan pertama belum mampu mengusir musuh, maka akan dilepaskan sel-sel perantara yang akan memanggil bala bantuan dan melepaskan berbagai zat untuk menghancurkan musuh. Sel-sel ini dikenal dengan sebutan ‘sitokin.’

“Infeksi yang tidak berat pada umumnya bisa diselesaikan di level pertama, tetapi untuk infeksi virus (yang sifatnya di dalam sel) dia membutuhkan bala bantuan yang lebih besar untuk menghancurkan virus sekaligus sel yang diinfeksinya,” ucap Prof Budi.(*/Jo)

orbit

Recent Posts

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

15 jam ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

4 minggu ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 bulan ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 bulan ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

2 bulan ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

3 bulan ago