(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Kesehatan

CEGAH PENULARAN COVID-19 JANGAN DANDAN DI AREA PUBLIK

JAKARTA – Wanita selalu indentik dengan kecantikan dan dimanapun akan selalu bersolek .Berdandan di tengah pandemi Covid-19 ternyata juga ada panduannya.

Kiatnya perlu diketahui demi pencegahan penularan penyakit infeksi virus corona tipe baru tersebut.

Menurut dr Susie Rendra SpKK, berdandan masih aman untuk dilakukan asalkan mempraktikkan standar kebersihan diri. Ia menganjurkan untuk mencuci tangan sebelum menggunakan kosmetik.

“Bila memungkinkan, gantilah kosmetik kita dengan set yang baru bila sudah lama tidak digunakan selama masa kerja dari rumah kurang lebih selama hampir tiga bulan,” kata dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS Pondok Indah – Puri Indah dalam keterangan pers, pekan lalu.

Bila tidak memungkinkan membeli yang baru, buanglah lapisan teratas kosmetik sebelum mulai digunakan kembali. Selanjutnya, aplikasikan kosmetik saat di masih berada rumah.

“Hindari mengaplikasikan kosmetik di area publik, karena ada risiko droplet mikro di udara yang dapat menempel di permukaan kosmetik kita,” jelas Susie.

Selain itu, jangan meminjamkan kosmetik milik kita dan jangan pula meminjam kosmetik milik orang lain selama masa pandemi ini. Susie mengingatkan bahwa kita tidak bisa mengetahui apabila seseorang tersebut ternyata orang tanpa gejala (OTG).

Susie juga mengingatkan untuk membersihkan wadah kosmetik secara rutin menggunakan sabun ataupun bahan antiseptik lainnya, bila perlu setiap hari. Selalu gunakan kosmetik saat wajah bersih.

Hindari menambahkan, mengoreksi dandanan saat berada di luar rumah. Apalagi, ketika tidak bisa membersihkan muka terlebih dahulu.

“Bila kita terindikasi terkena infeksi Covid-19, hentikan penggunaan kosmetik,” ujarnya.

Kosmetik dapat kembali digunakan setelah melewati masa hidup virus yang telah kita ketahui. Sebagian orang merasa lebih aman dengan membuang kosmetik lama dan menggantinya dengan yang baru setelah sembuh.

Cucilah kuas dan spons yang digunakan secara berkala untuk menjaga kebersihannya. Gunakan kosmetik sesuai rentang waktu suatu produk bisa digunakan (shelf-life), seperti yang dianjurkan oleh produsen, biasanya berkisar tiga sampai enam bulan.(*/Ni)

orbit

Recent Posts

TIRTA KAHURIPAN APRESIASI PELANGGAN TERBAIKNYA DI HARI PELANGGAN NASIONAL

CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…

1 minggu ago

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

1 bulan ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

2 bulan ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

2 bulan ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

3 bulan ago