(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Kesehatan

DAMPAK COVID -19BERBEDA PADA SETIAP ORANG

JAKARTA – Covid-19 dapat memberikan dampak yang berbeda pada tiap orang. Peneliti menilai beberapa penyebab perbedaan ini adalah riwayat vaksinasi dan juga kepatuhan dalam penggunaan masker.

Melalui studi, tim peneliti berupaya mengetahui alasan virus SARS-CoV-2 bisa lebih berbahaya pada sebagian orang dibandingkan orang lainnya. Tim peneliti lalu mendapati bahwa orang-orang yang memiliki riwayat beragam vaksinasi, seperti vaksin flu, hepatitis, dan pneumokokus, tampak memiliki risiko lebih rendah untuk terkena Covid-19.

“Sebuah analogi yang baik adalah membayangkan sistem imun Anda seperti sebuah otot,” ujar spesialis penyakit menular dari Mayo Clinic Andrew Badley MD, seperti dilansir WebMD, Minggu(16/8/2020).

Semakin otot sering dilatih, lanjut Andrew, semakin kuat pula otot tersebut. Hal yang serupa juga berlaku untuk sistem imun yang “dilatih” melalui vaksinasi.

Belum ada bukti pasti bahwa vaksin-vaksin lain yang ada saat ini dapat secara langsung meningkatkan imunitas seseorang terhadap Covid-19. Akan tetapi, itu bukan hal yang mustahil.

Sekelompok tim peneliti dari Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pemberian vaksin booster campak, gondongan, dan rubella dapat mencegah terjadinya gejala Covid-19 yang berat. Kelompok peneliti lain menemukan bahwa negara yang secara rutin melakukan pemberian vaksin tuberkulosis yaitu Bacillus Calmette-Guerin (BCG) memiliki angka kematian Covid-19 yang lebih rendah.

Selain riwayat vaksinasi, penggunaan masker juga turut memainkan peran dalam menentukan tingkat keparahan pada Covid-19. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa penggunaan masker dapat menurunkan muatan virus yang dapat menyebabkan gejala berat pada Covid-19.

“Yang masker lakukan adalah benar-benar mengurangi jumlah virus yang masuk ke dalam (tubuh) Anda, bila Anda terinfeksi,” ungkap spesialis penyakit menular dari University of California Monica Gandhi MD.

Bila jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit, tubuh akan mampu mengatasi virus tersebut. Hal ini akan membuat seseorang yang terinfeksi hanya akan mengalami gejala ringan, atau bahkan tanpa gejala.

Penggunaan masker telah menjadi salah satu rekomendasi yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai upaya pencegahan Covid-19. Masyarakat umum yang sehat dianjurkan untuk menggunakan makser kain setiap kali berkegiatan di luar rumah.

Selain penggunaan masker, cuci tangan secara rutin dengan air dan sabun atau hand sanitizer juga dianjurkan untuk mencegah penularan Covid-19. Yang tak kalah penting dalam upaya mencegah penularan Covid-19 adalah jaga jarak fisik dan menghindari kerumunan.(*/Nia)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago