(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Gaya Hidup

DUA LANGKAH SEHAT MEMASUKI USIA 40

JAKARTA – Ada istilah yang menyatakan bahwa kehidupan baru dimulai di usia 40 tahun. Alasannya, usia 40-an merupakan sebuah masa di mana seseorang biasanya telah meraih puncak pencapaian di dalam hidup. Namun semua ini tentu tidak bisa terjadi bila beragam masalah kesehatan menghantui di usia kepala empat.

Terlebih, seiring bertambahnya usia, beragam risiko penyakit juga ikut meningkat. Salah satu di antaranya adalah risiko kanker.
Faktanya, sekitar satu dari delapan laki-laki terdiagnosis dengan kanker prostat. Risiko kanker prostat pada laki-laki biasanya akan melonjak setelah mereka mencapai usia 50 tahun.

Oleh karena itu, usia 40-an tahun merupakan dekade penting untuk menekan risiko kanker prostat maupun risiko penyakit lainnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat di usia 40-an adalah modifikasi pola makan.
Laman Men’s Health mengungkapkan, setidaknya ada dua langkah penting dalam modifikasi pola makan yang perlu dilakukan oleh orang-orang yang memasuki usia 40-an. Apa saja sarannya?

Meningkatkan asupan serat
Serat memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah menjaga dan memelihara kesehatan sistem pencernaan.
Selain itu, makanan tinggi serat umumnya juga mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan dapat membantu tubuh menekan risiko kanker, khususnya kanker yang memengaruhi kolon dan prostat.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan asupan serat. Salah satunya adalah dengan menambahkan makanan tinggi serat ke dalam menu makanan yang disantap. Misalnya, dengan menambahkan buah-buahan atau oat pada menu sarapan.

Batasi karbo
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat akan memengaruhi kadar gula darah. Konsumsi karbohidrat yang berlebih dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan turut berkontribusi terhadap meningkatnya risiko diabetes di masa depan.
Tentu konsumsi karbohidrat tetap penting untuk dilakukan karena tubuh membutuhkannya. Yang terpenting adalah membatasi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dan memilih sumber karbohidrat yang baik dan berserat tinggi.(*/El)

orbit

Recent Posts

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

3 minggu ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

4 minggu ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

4 minggu ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

2 bulan ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

3 bulan ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

3 bulan ago