(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Berita Orbit

EKOWISATA DIPREDIKSI AKAN JADI PRIMADONA PASCA PANDEMI

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memprediksi produk ekowisata di Indonesia akan sangat diminati pasca pandemi Covid-19.

Terlebih, dengan hadirnya kondisi atau tren baru dalam berwisata dimana wisatawan akan lebih memperhatikan protokol-protokol yang terkait dengan kesehatan, keamanan, dan kenyamanan dalam berwisata.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani menjelaskan, pandemi ini mengubah jenis atau tipe dan pengelolaan destinasi termasuk di dalamnya kegiatan ekowisata. Untuk itu perlu evaluasi dan penataan ulang pola perjalanan ekowisata yang disesuaikan dengan kondisi new normal.

“Kami prediksikan kegiatan wisata berbasis alam paling cepat rebound karena ecotourisme bukan mass tourism, tetapi wisata minat khusus. Kita mendukung akan kembalinya atau malah berkembangnya ekowisata di Indonesia. Ke depannya, kami akan konsentrasi di wisata ecotourism dan wellness tourism,” kata Rizki Handayani.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Indonesia Ecotourism Network (INDECON) Ary S Suhandi. Menurutnya, ecotourism, adventure tourism, dan wellness tourismdiperkirakan memang akan menjadi produk-produk yang paling diminati pasca-pandemi. Khususnya untuk kegiatan dengan grup kecil dan aktif seperti interaksi di luar ruangan, kegiatan edukasi alam untuk keluarga, hingga aktivitas yang berkontribusi pada konservasi alam.

“Adventure juga berpeluang besar, khususnya kegiatan dalam grup kecil dan aktivitasnya dinamis, seperti trekking, snorkeling, dan diving. Wellness tourism juga diprediksi cepat rebound. Banyak orang membutuhkan kebugaran pascakerja rutin yang tinggi dengan market-nya adalah orang dari kota,” ujar Ary.

Ary menjelaskan, ekowisata merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepedulian wisatawan pada pentingnya menjaga kualitas lingkungan kawasan tempat mereka berwisata, hanya dalam konteks ekowisata perlu penyempurnaan, dimana keuntungan devisa bukanlah kiblat satu-satunya, namun juga memikirkan kelestarian dan pelibatan masyarakat lokal.

“Covid-19 mengajarkan kita banyak hal, selain mitigasi risiko juga salah satunya tentang pentingnya manajemen pengunjung, mengatur kuota, hingga membagi kelompok besar ke dalam kelompok kecil pada saat kegiatan wisata,” kata Ary.

Sementara itu, Direktur Via Via Tour & Travel Sry Mujianti mengatakan, pascapandemi akan terjadi pola perjalanan wisata baru. Kombinasi alam dan budaya biasanya menjadi pilihan utama wisatawan. Hal ini akan semakin lengkap apabila didukung dengan interpretasi yang kuat di setiap destinasi.

“Sebagai contoh, untuk kluster Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) biasanya menghubungkan kota-desa kemudian ada klaster Jawa Timur, mulai dari Malang hingga Banyuwangi. Wisatawan akan lebih memilih untuk melakukan perjalanan dengan jarak yang relatif dekat atau menempuh waktu lebih singkat,”jelasnya.(*/Di)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

3 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

4 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago