(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
JAKARTA – Pasangan suami istri yang tinggal bersama mertua bisa dikarenakan berbagai alasan. Namun hati-hati, peneliti mengungkap adanya dampak tinggal bareng mertua terhadap kesehatan jantung istri.
Menurut penelitian, tinggal di rumah mertua atau orang tua bersama anak-anak dan suami hanya akan membuat perempuan tiga kali lipat lebih berisiko terserang penyakit jantung.
Dilansir Himedik dari Telegraph.co.uk, peneliti percaya bahwa perempuan yang hidup satu rumah dengan mertuanya akan mengalami banyak tekanan dalam kesehariannya sebagai istri, ibu sekaligus menantu.
Begitu pula jika para perempuan memutuskan tinggal di rumah orang tuanya bersama suami dan anak-anaknya, mereka memiliki risiko terserang penyakit jantung dua kali lipat dari lainnya yang tinggal di rumah sendiri bersama suami.
Hasil penelitian menunjukkan para perempuan yang tinggal bersama mertua atau orang tua setelah menikah lebih banyak memiliki masalah dan meninggal akibat penyakit jantung.
Karena itu, para peneliti menarik kesimpulan bahwa keluarga dan situasi rumah memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kesehatan seseorang, khususnya dalam hal ini perempuan yang berisiko penyakit jantung.
Profesor Hiroyasu Iso dari Universitas Osaka Jepang yang memimpin penelitian ini pun mengatakan, tingginya risiko penyakit jantung yang diderita perempuan tersebut karena tekanan dan stres mengurus rumah tangga dan perannya.
Sebab, perempuan tersebut harus handal betul menjalankan tiga perannya sekaligus sebagai istri, ibu, dan menantu di satu rumah setiap harinya.
Sehingga para ilmuwan pun menyarankan lebih baik setiap pasangan yang baru menikah segera tinggal di rumah sendiri daripada tinggal bersama mertua atau orang tua karena hanya menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Bahkan data di Inggris menunjukkan setidaknya 94 ribu orang telah meninggal dan 2,5 juta orang menderita penyakit jantung akibat tinggal bersama mertua atau orang tua. (*/Ni)
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…
BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…
CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…