(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Village

HOTEL DAN RESTORAN DI PUNCAK BOGOR SUDAH DI BUKA

BOGOR – Bogor dengan daerah wisata yang tak asing lagi Puncak . Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, diperkirakan akan kembali padat seperti sedia kala, meski saat ini sedang berlaku Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional.

Beberapa indikatornya adalah, sebagian besar hotel dan restoran mulai kembali beroperasi, pun dengan wahana satwa seperti Taman Safari Indonesia (TSI) yang mulai diujicoba untuk beroperasi mulai Senin (15/6).

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Budi Sulistyo mengatakan, 80 persen dari 100 hotel dan restoran yang terdaftar sebagai anggota PHRI, telah kembali buka.

“Standar protokol kesehatan dari pemerintah harus dijalankan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sudah sekitar 80 persen yang buka dari sekitar 100 hotel dan restoran yang terdaftar anggota PHRI,” kata Budi, Senin (15/6).

Meski kawasan Puncak mulai dipadati pengunjung, hal itu tidak berimbas langsung pada peningkatan okupansi pengunjung ke hotel dan restoran yang ada.

Dia menduga, banyak masyarakat belum mengetahui hotel dan restoran mulai buka.

“Atau, mereka masih khawatir terpapar virus. Biasanya sebelum ada virus, di akhir pekan okupansi bisa di atas 100 persen. Saat ini masih sepi meskipun kendaraan mulai padat,” kata Budi.

PHRI pun akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa hotel dan restoran sudah kembali buka dan memiliki protokol kesehatan yang memadai, sekaligus memastikan seluruh karyawan telah melewati uji coba Covid-19.

Budi pun berharap geliat ekonomi pariwisata atau pecinta kuliner terus meningkat. Kata dia, bagaimanapun, banyak masyarakat Puncak menggantungkan hidup dari hotel dan restoran.

Sementara Humas TSI, Yulius Suprihardo mengungkapkan, wisata binatang itu membenarkan bahwa TSI mulai beroperasi. “Buka tapi hanya uji coba dan tetap mengedepankan protokol kesehatan maupun pembatasan. Seperti di show kita batasi. Ada beberapa juga wahana yang tidak kita buka,” kata Yulius.(*/Ndo)

orbit

Recent Posts

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

6 hari ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

1 minggu ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

1 bulan ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 bulan ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 bulan ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

2 bulan ago