(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Beautiful girl drinking coffee or tea at the window. Amidst the mild morning sun shines through the glass window.; Shutterstock ID 1215822712; Job: GSK
Kopi telah menjadi minuman favorit di banyak negara. Meskipun kopi sering diandalkan untuk memberikan rasa waspada di pagi hari, seorang ahli kini memperingatkan bahwa meminum kopi di pagi hari mungkin bukan pilihan terbaik.
Seorang dokter umum merangkap dokter gawat darurat dari National Health Service di Inggris, Suraj Kukadia, yang lebih dikenal sebagai dr Sooj, membagikan peringatannya di platform berbagi video TikTok kepada lebih dari 59 ribu pengikutnya. Menurut dia, minum kopi di pagi hari dapat mengganggu sistem alami tubuh yang dirancang untuk bangun di pagi hari.
Pada dasarnya, tubuh menghasilkan lonjakan hormon kortisol secara alami di pagi hari. Hormon kortisol diproduksi untuk membangunkan seseorang dan mempersiapkannya untuk hari itu.
“Di pagi hari, Anda mendapatkan lonjakan kortisol alami yang merupakan cara tubuh membangunkan Anda dan menyiapkan Anda untuk hari itu,” kata dr Sooj, dilansir Express, (15/1/2024).
Dokter Sooj menyarankan agar kita menunggu sampai tingkat kortisol turun sebelum meminum kopi, yang biasanya terjadi di pertengahan pagi, yakni sekitar pukul 09.39-11.30. Kortisol adalah hormon steroid yang memainkan peran penting dalam mengatur respons tubuh terhadap stres, mengontrol metabolisme, menekan peradangan, mengatur tekanan darah, gula darah, dan siklus tidur-bangun.
Tingkat kortisol tertinggi terjadi pada pagi hari. Karena itu, jika Anda mengganggu ritme sirkadian ini, maka dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang.
Menurut Cleveland Clinic di AS, tingkat kortisol paling tinggi terjadi 30 hingga 45 menit setelah bangun tidur. Dokter Sooj memperingatkan bahwa mengganggu ritme sirkadian dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik, termasuk gangguan tidur, suasana hati, dan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, serta obesitas.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Translational Psychiatry pada 2020 menemukan hubungan antara gangguan ritme sirkadian dengan gangguan kejiwaan seperti depresi, gangguan bipolar, kecemasan, dan skizofrenia. Jadi, sebaiknya, tunda dulu kopi pagi ya!(*/Bi)
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…
BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…
CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…