JANGAN PERNAH KETIDURAN SAAT DENGAR MUSIK DENGAN EARPHONE, BISA TULI !

JAKARTA – Mulai sekarang hilangin deh kebiasaan Agan dan Sista yang suka dengerin earphone sampe ketiduran, karena The Department of Otorhinolaryngology dari Taiwan’s Asia University Hospital baru-baru ini menemukan kasus mahasiswa yang tertidur saat mendengarkan musik dengan earphone dan begitu bangun langsung kehilangan pendengarannya selama satu tahun!

Dengan maraknya teknologi smartphone yang selalu kita genggam kemana-mana, penggunaan earphone juga semakin meningkat, apalagi yang jenisnya in ear earphone, yang kudu banget dicolok ke dalam kuping demi sensasi mendengarkan musik yang lebih berfaedah. Selain mendengarkan musik banyak juga yang menggunakan earphone untuk mendengarkan podcast, ASMR tanpa tersadar suka ketiduran. Bahkan ada yang sengaja untuk ketiduran saat belajar bahasa baru. Walaupun “hypnopedia” atau kemampuan menyerap pelajaran saat tertidur belum ada bukti saintifiknya, banyak yang masih beranggapan alam bawah sadar kita akan dapat menerima informasi baru untuk belajar. Padahal nih yaa, konsep mendengarkan musik dengan earphone hingga tertidur adalah kebiasaan yang buruk banget!

Dr. Tian Huiji, director of the Department of Otorhinolaryngology at Asia University Hospital di Taiwan, sudah memperingatkan masyarakat akan bahaya gendang telinga yang terekspos suara kencang dari earphone & headphone saat tertidur. Dr. Huiji juga bicara ada kasus seorang mahasiswa yang berkunjung ke rumah sakit, komplain bahwa sala satu gendang telinganya tuli tidak bisa mendengar. Mahasiswa tersebut cerita ke dokter kalo dia punya kebiasaan mendengarkan musik dengan earphone sebelum tidur. Untungnya salah satu earphone di telinga copot ketika tidur, jadi telinga satunya masih bisa berfungsi.

Dr. Huiji bilang bahwa telinga mahasiswa tersebut perlahan-lahan sudah mulai sembuh setelah menjalani perawatan selama lima hari, tapi saran dari orang-orang yang pernah mengalami kasus yang serupa bahwa untuk langsung minta pertolongan medis profesional secepat mungkin untuk mencegah kerusakan permanen.

Dr. Huiji juga menjelaskan walaupun banyak orang yang sering menggunakan earphone dan headphone berjam-jam tanpa masalah apa-apa, tapi menggunakan earphone saat tidur jauh lebih berbahaya. Saat manusia tertidur, sirkulasi darah di tubuh manusia berkurang, jadi saat sel rambut di dalam telinga terstimulasi oleh suara yang keluar dari earphone, tubuh tidak bisa mneyuplai darah ke telinga, yang bisa berakibat tuli mendadak.

Menurut ahli Otorhinolaryngology, penggunaan earphone berbahaya karena suara tidak bisa keluar. Disarankan menggunakan headphone dan earphone yang ada busanya, hal ini ditujukan agar ada sebagian suara yang keluar, selain itu volume suara juga memegang peranan penting. Aturan tidak tertulis yang disarankan Dr. Huiji adalah dengan memberikan waktu istirahat 10 menit untuk telinga setelah 50 menit menggunakan earphone.

Nah mulai sekarang mulai dikurangi lagi volume suara earphone, dan beri waktu telingan untuk istirahat setelah seharian denger musik. Terutama pekerja kantoran yang hobi dengerin musik lo-fi chillhop lewat earphone biar konsen kerja, jangan lupa sering-sering break.(*/Na)