(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Jalan Jalan

JANGAN TERTIPU DENGAN HARTA DUNIA DAN LUPAKAN AKHERAT

Jikalau sudah meninggal dunia, manusia hanya akan membawa tiga hal yakni sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak salih. Sedangkan kekayaan atau harta bendanya tidak akan dibawa. Maka itu, jangan pernah tertipu dengan melimpahnya harta di dunia.

Ustadz Zulkifli Muhammad Ali memberi nasihat indah tentang hakikat kehidupan. Melalui akun Instagram-nya @zulkiflima, ia mengingatkan kaum Muslimin agar tidak tertipu dengan harta kekayaan di dunia.

Beliau mengutip salah satu hadis Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, bahwa Rasulullah bersabda:

ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﺑْﻦُ ﺁﺩَﻡَ ﻣَﺎﻟِﻰ ﻣَﺎﻟِﻰ – ﻗَﺎﻝَ – ﻭَﻫَﻞْ ﻟَﻚَ ﻳَﺎ ﺍﺑْﻦَ ﺁﺩَﻡَ ﻣِﻦْ ﻣَﺎﻟِﻚَ ﺇِﻻَّ ﻣَﺎ ﺃَﻛَﻠْﺖَ ﻓَﺄَﻓْﻨَﻴْﺖَ ﺃَﻭْ ﻟَﺒِﺴْﺖَ ﻓَﺄَﺑْﻠَﻴْﺖَ ﺃَﻭْ ﺗَﺼَﺪَّﻗْﺖَ ﻓَﺄَﻣْﻀَﻴْﺖَ

Artinya: “Manusia berkata, ‘Hartaku-hartaku’. Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: ‘Wahai manusia, apakah benar engkau memiliki harta? Bukankah yang engkau makan akan lenyap begitu saja? Bukankah pakaian yang engkau kenakan juga akan usang? Bukankah yang engkau sedekahkan akan berlalu begitu saja?’.” (HR Muslim Nomor 2958).

Ibnu Sammak Muhammad bin Shubaih Rahimahullah berkata:

هب الدنيا في يديك ، ومثلها ضم إليك ، وهب المشرق والمغرب يجيء إليك ، فإذا جاءك الموت ، فماذا في يديك

Artinya: “Anggaplah dunia ada di genggaman tanganmu dan ditambahkan yang semisalnya. Anggaplah (perbendaharaan) timur dan barat datang kepadamu, akan tetapi jika kematian datang, apa gunanya yang ada di genggamanmu?” (Siyarul A’lam An-Nubala 8/330).

Janganlah kaum Muslimin lalai dan tertipu seolah-olah akan hidup di dunia selamanya dengan mengumpulkan serta menumpuk harta yang sangat banyak sehingga melupakan kehidupan akhirat.

“Dunia memang kita butuhkan dan tidak terlarang kita mencari harta dan dunia, akan tetapi harus kita tujukan untuk orientasi akhirat,” kata Uzma –sapaan akrabnya, dikutip dari Sindonews, Kamis (2/7/2020).

Demikian nasihat dai yang dijuluki “Ustadz Akhir Zaman” ini, penuh hikmah dan pelajaran berharga. Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala memberi kita taufik-Nya supaya semua Muslimin bisa mengisi kehidupan ini dengan amal salih yang mengantarkan kepada rida dan surga-Nya.(*/Di)

orbit

Recent Posts

TIRTA KAHURIPAN APRESIASI PELANGGAN TERBAIKNYA DI HARI PELANGGAN NASIONAL

CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…

2 minggu ago

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

1 bulan ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

2 bulan ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

3 bulan ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

4 bulan ago