(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
JAKARTA – Berbelanja di supermarket bisa jadi perjalanan yang cukup menantang saat di tengah pandemi. Pasti muncul kekhawatiran kalau terpapar virus tatkala sedang berbelanja.
Apalagi, supermarket cenderung lebih ramai, usai pembatasan sosial diberlakukan, karena banyaknya orang yang berniat menyetok bahan makanan. Tenang saja, asalkan kita selalu menjaga kebersihan, berbelanja akan tetap aman.
Perhatikan pula beberapa titik dan area yang bisa menjadi sumber kuman dan virus. Misalnya, keranjang belanja, hingga rak penyimpanan makanan.
Berikut telah rangkum, enam hal yang tak boleh disentuh saat berbelanja di supermarket, supaya terhindar dari paparan virus. Apa saja?
1. Pengunjung lainnya
Dilansir Eat This, hal yang paling tak boleh disentuh dan berbahaya saat berbelanja ke supermarket adalah orang lain. Selalu jaga jarak dengan pengunjung lainnya, meskipun sesi belanjamu akan jadi lebih lama. Bila perlu, belanjalah sendiri, tidak dengan anggota keluarga lainnya supaya lebih efisien dan aman.
2. Keranjang atau troli
Kita tahu, keranjang dan troli yang ada di supermarket tentu sudah dipegang oleh pengunjung lainnya. Maka itu, selalu bawa cairan disinfektan setiap kali pergi ke supermarket. Lap pegangan keranjang atau troli dengan disinfektan, baru memegangnya dan mulai berbelanja.
3. Produk makanan segar
Apakah kamu punya kebiasaan untuk memegang produk segar seperti buah-buahan atau sayuran sebelum memilihnya? Kebiasaan ini juga dilakukan oleh banyak orang, membuat produk makanan segar jadi salah satu benda yang paling banyak disentuh.
Tak hanya itu, makanan ini juga riskan terpapar droplet dari orang-orang yang tak memakai masker. Cobalah untuk menggunakan plastik pembungkus untuk memegang dan menimbang buah yang kamu pilih, atau lap timbangan dengan menggunakan disinfektan.
4. Pintu kulkas pendingin
Di beberapa supermarket, pembeli harus membuka gagang pintu kulkas untuk mengakses minuman atau olahan susu yang disimpan di dalamnya. Selalu bersihkan tangan dengan hand sanitizer tiap kali selesai membuka pintu kulkas dan mengambil barang yang ingin dibeli.
5. Makanan curah
Salah satu spot di supermarket yang banyak disentuh lainnya dan berisiko menyebarkan virus adalah sendok untuk mengambil makanan curah.
Ketika kita hendak menyendokkan jajanan atau permen ke dalam plastik pembungkus, sebaiknya lap dulu sendoknya dengan disinfektan. Jangan lupa, bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer setelahnya.
6. Rak
Bagian rak di supermarket mungkin sering dibersihkan, tapi perlu diingat, kalau virus bisa bertahan selama beberapa hari di permukaan. Sebisa mungkin, hindari untuk menyentuh produk makanan yang ingin kita beli, dan jangan memegang rak penyimpanannya.(*/Tya)
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…
BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…
CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…