(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Berita Orbit

KASUS NAIK DI SEJUMLAH DAERAH, WASPADA GEJALA DEMAM BERDARAH

JAKARTA – Demam berdarah dengue (DBD) jadi salah satu penyakit yang umum menyerang di musim pancaroba seperti sekarang. Sebaiknya, waspada dan kenali gejala demam berdarah berikut ini.
Baru-baru ini, anak usia 8 tahun asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal akibat DBD. Total kasus kematian akibat DBD di sana menjadi lima orang.

“Dia sudah pernah kena DBD sekitar setahun lalu dan dirawat di sini. Memang kalau risiko serangan kedua biasanya agak berat,” kata Direktur RSUD Jombang Ma’murotus Sa’diyah, seperti dilaporkan detikJatim.

Di Batu, Malang, Jawa Timur, seorang balita usia 4 tahun juga meninggal dunia karena DBD. Selain itu, selama periode Januari-Februari 2024, empat warga Kabupaten Bogor dilaporkan meninggal akibat DBD.

Gejala demam berdarah
DBD merupakan penyakit infeksi dengan penularan lewat gigitan nyamuk. Musim hujan belum sepenuhnya berakhir sehingga rentan jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, gejala demam berdarah tidak selalu terlihat dan pasien bisa sembuh dalam waktu 1-2 minggu.

Sebaliknya, gejala biasanya baru muncul 4-10 hari setelah terinfeksi. Gejala bisa bertahan selama 2-7 hari.

Gejala demam berdarah yang perlu diwaspadai antara lain:

– demam tinggi sekitar 40 derajat Celcius,
– sakit kepala parah,
– nyeri di belakang mata,
– nyeri otot dan sendi,
– mual,
– muntah,
– kelenjar bengkak,
– ruam.

Saat mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Untuk pertolongan sementara, pasien bisa diberi Paracetamol, hidrasi yang cukup, dan istirahat.

Namun demikian, Anda juga tetap perlu waspada saat demam mulai turun. Waspada gejala DBD yang lebih parah seperti berikut ini:

– sakit perut parah,
– muntah terus-menerus,
– napas cepat,
– gusi atau hidung berdarah,
– kelelahan,
– gelisah,
– feses bercampur darah,
– sangat haus,
– kulit pucat dan dingin,
– tubuh lemas.

Gejala DBD yang sudah parah seperti ini harus segera dibawa ke unit gawat darurat.(*/Fa)

orbit

Recent Posts

MITIGASI TIRTA KAHURIPAN JELANG MUSIM HUJAN

CIBINONG – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem dan…

2 hari ago

RAIH MANDAYA AWARD 2025 BUKTI NYATA KOMITMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM “SETETES HARAPAN DARI TIRTA KAHURIPAN”

CIBINONG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda Air Minum) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor kembali…

4 minggu ago

TIRTA KAHURIPAN APRESIASI PELANGGAN TERBAIKNYA DI HARI PELANGGAN NASIONAL

CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

3 bulan ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

3 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

3 bulan ago