(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Histori

KEDATANGAN UMAR BIN KATTAB MEMBUAT TAKJUB RAKYAT YERUSALEM

Waktu Yerusalem berhasil dibebaskan oleh kaum Muslimin, pemuka-pemuka di sana bersedia untuk takluk. Namun, meminta supaya Khalifah Umar bin Khattab sendiri yang datang menerima pengakuan takluk itu.

Permintaan itu dikabulkan Umar bin Khattab. Umar pergi dari Madinah ke Yerusalem ditemani oleh seorang pelayan. Menempuh perjalanan ke Yerusalem, Umar mengendarai satu unta. Secara bergantian, ia dan pelayannya naik unta tersebut.

Saat hendak mencapai Yerusalem, Umar berjalan kaki karena saat itu giliran sang pelayan naik unta. Sang pelayan khalifah ini pun memaksa Umar saja yang naik unta. Dengan tegas ia menolak.

Seketika Umar datang, para pemuka-pemuka dan rakyat telah berbaris menunggu Umar di luar batas kota. Saat itu, seluruh penduduk Yerusalem melihat Umar datang dengan unta yang ditunggangi pelayannya. Semua orang takjub dan terkaget-kaget dengan pemandangan itu.

Mereka tidak menyangka Umar dengan pakaian sangat sederhana dan membiarkan untanya ditunggangi pelayannya adalah raja yang menaklukan kota Yerusalem.

Menurut Prof Hamka (Buya Hamka) dalam Sejarah Umat Islam, cara yang seperti ini menambah tunduk hati para pemuka-pemuka itu. Karena, sangat berbeda dengan kemegahan orang besar-besar Romawi yang menaklukkan negeri itu 700 tahun lamanya. Hati para pemuka itu telah renggang dengan pembesar-pembesar Romawi walaupun mereka seagama.

Saat bertemu dengan pemuka-pemuka di sana, terjadi sebuah kesepakatan.
Dalam kesepakatan, umat Kristen meminta Yahudi dilarang masuk Yerusalem dan Umar menyanggupinya. Umar pun menjamin keamanan dan keselamatan seluruh umat di Yerusalem, apa pun kepercayaan mereka.

Semua tempat suci umat Kristen dijaga dan tidak boleh dihancurkan. Setelah kesepakatan, kunci kota Yerusalem resmi diserahkan pada 637 M. Gerbang Yerusalem pun terbuka dan Khalifah Umar dijamu di Gereja Suci Sepulchre.

Saat di dalam, Umar ditawarkan untuk sholat. Umar menolak dengan alasan ia khawatir umat Islam nanti akan mengikutinya. Alih-alih, ia sholat di area selatan gereja yang kemudian menjadi Masjid Umar di Yerusalem.

Saat itu, Umar sedang menunjukkan arti toleransi dan kemenangan yang sesungguhnya. Kebesaran Islam menerangi jiwa kepemimpinan Umar hingga direfleksikan dari caranya memperlakukan wilayah taklukan.(*/Fir)

orbit

Recent Posts

TIRTA KAHURIPAN APRESIASI PELANGGAN TERBAIKNYA DI HARI PELANGGAN NASIONAL

CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…

2 minggu ago

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

1 bulan ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

2 bulan ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

3 bulan ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

4 bulan ago