(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Berita Orbit

KEPIKIRIAN GOLPUT SAAT PEMILU , INI BERTENTANGAN DENGAN NILAI- NILAI ISLAM

JAKARTA – Apakah di antara Anda masih bingung menentukan pilihan calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024? Apakah terlintas untuk tidak memilih (golput)?

Dilansir NU Online, Ustadz Alhafiz Kurniawan mengatakan golput dalam pemilu bertentangan dengan nilai-nilai Islam, yang menekankan kewajiban umat untuk menegakkan pemerintahan yang adil dan sah.

Ustadz Alhafiz menjelaskan bahwa kehadiran masyarakat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) merupakan suatu keharusan darurat untuk menjaga keberlangsungan pemerintahan yang sah, meski tidak ada sanksi konstitusional bagi mereka yang tidak hadir.

Dengan merujuk pada pandangan Syekh M Ibrahim Al-Baijuri, Ustadz Alhafiz menyatakan bahwa menegakkan pemerintahan yang adil adalah kewajiban syari, bukan kewajiban rasional. Dia menyoroti pentingnya partisipasi aktif dalam pemilihan umum sebagai implementasi dari perintah syariat.

Ustadz Alhafiz menekankan, golput bukan sikap yang dibenarkan dalam Islam. Hal ini mengingat pentingnya peran pemilihan umum dalam menjaga keberlangsungan aktivitas ekonomi, sosial, politik, budaya, pendidikan, kesehatan, dan hukum di Indonesia. Dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan memilih calon yang dianggap terbaik di TPS yang telah ditentukan.

Selain itu, Ustadz Alhafiz mengatakan, saling hujat dalam pilihan politik bertentangan dengan etika Islam. Dia mengutip Surah al-Hujurat ayat 11 yang mengajarkan agar umat Islam tidak saling mengejek dan mencela satu sama lain.

Ustadz Alhafiz menyebut, Islam mengajarkan kesetaraan dan tidak membenarkan perilaku merendahkan atau mencela sesama muslim hanya karena perbedaan pilihan politik. Dia menyampaikan peringatan dari Syekh Jalaluddin As-Suyuthi mengenai pentingnya menjaga etika komunikasi dan menghindari saling mencela.

Dalam konteks pemilihan umum, dia menyarankan agar masyarakat tetap menjaga silaturahim dan menghindari pertikaian yang tidak perlu. Dia juga mengangkat anjuran Imam Al-Ghazali untuk mengganti tema pembicaraan jika politik dapat menimbulkan konflik dan fanatisme.(*/Dy)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago