(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Jalan Jalan

KERUSAKAN RUMAH TANGGA , ISTRI DILARANG UMBAR AURAT KEPADA ORANG YANG BUKAN MAHRAM

JAKARTA – Kunci keberlangsungan atau kelanggengan dalam rumah tangga merupakan hal yang kompleks dan melibatkan banyak aspek.

Ada beberapa kunci yang penting untuk menjaga keberlangsungan hubungan dalam rumah tangga. Di antaranya, seorang istri harus selalu menjaga aurat.

Ulama dan cendikiawan ternama asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi menjelaskan, kebahagiaan dan kelanggengan rumah tangga dalam hidup ini bergantung pada adanya rasa saling percaya di antara suami-istri, serta adanya rasa hormat yang layak dan cinta yang tulus di antara keduanya.

“Sementara mempertontonkan aurat tentu saja merusak kepercayaan, penghormatan, dan kecintaan di antara mereka,” jelas Nursi dikutip dari karyanya yang berjudul Al-Lama’at terbitan Risalah Nurs halaman 375.

Sebab, lanjut dia, sembilan dari sepuluh perempuan yang menampakkan aurat itu akan menjumpai para pria yang lebih tampan dibanding suami mereka. Sementara, hanya satu orang yang melihat pria yang kalah ganteng dari suaminya sekaligus tidak ia senangi.

Menurut Nursi, hal yang sama terjadi pada kaum pria. Hanya satu dari dua puluh orang dari mereka yang melihat perempuan yang kalah cantik dari istrinya. Sementara yang lain melihat para perempuan yang lebih cantik dibanding istri mereka.

“Kondisi ini sangat berpotensi untuk membangkitkan hasrat kotor di dalam jiwa, selain bisa melenyapkan kecintaan yang tulus dan penghormatan yang ada,” kata Nursi.

Hal itu karena secara fitrah, manusia tidak akan mempunyai pikiran kotor terhadap mahram, saudara perempuan misalnya, karena wajah mahram memunculkan rasa kasih sayang dan kecintaan yang bersumber dari adanya hubungan kekeluargaan.

Nursi mengatakan, perasaan mulia itu tentu akan membendung keinginan syahwat. Hanya saja, memperlihatkan bagian tubuh yang tidak boleh dilihat bagi mahram pun, seperti betis, bisa membangkitkan hasrat kotor orang-orang yang berkepribadian buruk.

Dia menuturkan, wajah mahram menyadarkan akan adanya hubungan kekerabatan dan status kemahraman yang berbeda dengan orang lain.

Tetapi, menyingkap bagian-bagian tubuh yang terlarang seperti betis adalah sama saja berbahaya, baik bagi mahram ataupun bukan.

Sebab, tambah Nursi, dalam betis tidak ada tanda pembeda yang memberitahukan kemahram-an, sehingga bisa menyebabkan selera pandangan hewani mahram yang bermartabat rendah bergejolak.

“Pandangan seperti ini tentu saja merupakan bentuk kejatuhan martabat manusia yang membuat kita merinding,” jelas Nursi.(*/Ta)

orbit

Recent Posts

GRAND OPENING LAPAK BSI PERTAMA DI INDONESIA RESMI DIBUKA DI PASAR CISARUA BOGOR

CIBINONG - Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi melaksanakan Grand Opening LAPAK BSI di Pasar Cisarua,…

4 minggu ago

MITIGASI TIRTA KAHURIPAN JELANG MUSIM HUJAN

CIBINONG – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem dan…

4 minggu ago

RAIH MANDAYA AWARD 2025 BUKTI NYATA KOMITMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM “SETETES HARAPAN DARI TIRTA KAHURIPAN”

CIBINONG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda Air Minum) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor kembali…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN APRESIASI PELANGGAN TERBAIKNYA DI HARI PELANGGAN NASIONAL

CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…

3 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

4 bulan ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

4 bulan ago