(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
CIBINONG – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Sumanto mengapresiasi penyelenggaraan diskusi publik bersama 9 Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bogor, yang diselenggarakan oleh Jaringan Jurnalis Bogor (JJB), pada Rabu (24/1/24) kemarin .
Menurut Rudy Susmanto, dalam diskusi yang diadakan di Gedung DPRD Kabupaten Bogor itu, dapat membantu masyarakat untuk mencari solusi permasalahan yang memang menjadi kewenangan Pusat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan diskusi publik oleh JJB bersama Anggota DPR RI. Apalagi yang menjadi tamu undangan ialah masyarakat yang bisa langsung ngobrol dengan wakilnya di Pusat,” kata Rudy Susmanto kepada wartawan,(25/01/24).
“Mereka dapat langsung meminta untuk mencari solusi permasalahan dan mendorong apa yang menjadi keluhan masyarakat Kabupaten Bogor yang memang menjadi kewenangan DPR-RI atau di pusat,” tambahnya.
Terlebih lagi, lanjut Rudy Susmanto, di Kabupaten Bogor, ada beberapa persoalan yang memang menjadi kewenangan DPR RI dan sangat dikeluhkan masyarakat. Salah satunya adalah Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Timur.
“Pemekaran wilayah atau DOB Bogor Barat dan Timur memang menjadi kewenangan pusat. Apalagi sampai saat inu untuk pemekaran, menjadi terkendala karena Moratoriumnya belum dicabut oleh Presiden. Nah di situ selain kami sudah ikut mendorong di daerah, nanti di dorong lagi oleh DPR RI agar segera bisa terwujud apa yang diinginkan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, jelas Politisi Partai Gerindra ini, jalan tambang di Parung Panjang juga menjadi keluhan masyarakat di Bogor Barat. Meskipun Pemerintah Kabupaten Bogor telah membangun tempat parkir untuk truk tambang, namun jalan khsusus tambang itu menjadi izin pusat.
“Apalagi persoalan di Parung Panjang, itu menjadi kewenangan pusat juga untuk membangun tol khusus truk tambang. Walaupun saat ini Pemkab Bogor sudah membangun tempat parkir untuk truk tambang, namun persoalannya belum selesai karena keinginan masyarakat harus mempunyai jalan khsusu agar tidak melintasi jalan umum,” ujarnya.
Rudy Susmanto berharap, kegiatan yang dilakukan JJB ini tidak hanya satu atau dua kali saja, akan tetapi berkelanjutan. Tujuannya agar segala aspirasi yang disampaikan masyarakat bisa di monitor sudah sejauh mana penyelesaiannya.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan kedepannya. Bukan hanya dengan anggota DPR RI, tapi dengan Anggota DPRD Kabupaten Bogor dab Provinsi Jawa Barat. Agar setiap aspirasi masyarakat bisa terus dikawal sampai terealisasi,” tandasnya.(*/Rul)
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…
BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…
CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…