(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Asal Usul

KISAH NABI ADAM AS MELAKSANAKAN HAJI UNTUK PERTAMA KALINYA

Dalam perjalanan sejarah agama Islam, ibadah haji memiliki akar yang dalam dan merangkai kisah-kisah yang melewati zaman. Namun, sedikit yang mengetahui bahwa ibadah haji memiliki jejak yang dapat ditelusuri hingga pada Nabi Adam AS, nabi pertama dalam agama Islam.

Dikisahkan, Nabi Adam AS berangkat dan berjalan menuju arah barat melewati Syam selama 40 tahun, sehingga ia sampai di Mekkah dan melaksanakan tawaf bersama malaikat yang melakukan tawaf selama lebih dari 2.000 tahun, menurut kitab Mirat Al Mafatih.

Melihat malaikat melakukan tawaf, Nabi Adam AS juga mengikuti apa yang dilakukan oleh malaikat dan menjadikan ia sebagai manusia yang pertama kali melaksanakan ibadah haji. Dengan mengelilingi Ka’bah yang dibangun oleh malaikat dan diperintahkan untuk membangunnya kembali. Seperti yang tertulis pada surat Ali Imran ayat 96 yang berbunyi,

اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَۚ

Arab Latin : Inna awwala baitiw wuḍi‘a lin-nāsi lal-lażī bibakkata mubārakaw wa hudal lil-‘ālamīn(a).

Artinya : “Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang (berada) di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.”

Seraya Nabi Adam AS melakukan tawaf di Baitullah hingga ke Multazam, malaikat Jibril bertanya, “Wahai Nabi Allah Adam, akuilah semua dosamu ditempat ini kepada Tuhanmu”. Lalu Nabi Adam AS menjawab, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya setiap makhluk yang beramal shalih mendapat ganjaran. Sungguh aku telah beramal, apakah ganjaranku?.”

Kemudian Allah SWT mengirimkan wahyu, “Aku ampuni engkau atas dosa-dosamu.” Nabi Adam AS berkata, “Wahai Tuhanku, juga untuk anak-cucu keturunaku?”

Allah SWT membalasnya, “Wahai Adam, siapa saja di antara keturunanmu yang datang ke tempat ini mengakui dosa-dosanya, bertobat sebagaimana engkau bertobat, dan memohon ampun, niscaya Aku ampuni.”

Sebelum Ka’bah dibangun di bumi, terdapat Ka’bah satu lagi yang berada di langit, lebih tepatnya berada di bawah Arsy’ yang bernama Baitul Makmur. Baitul Makmur dipenuhi oleh para malaikat yang melakukan tawaf setiap hari. Bahkan Nabi Muhammad SAW ketika peristiwa Isra’ Miraj pernah melihat Baitul Makmur seperti yang tertulis pada Hadits Riwayat Bukhar dan Muslim yang berbunyi,

“Lalu aku melihat Baitul Makmur. Akupun bertanya kepada Jibril. Ia menjawab:“Ini adalah Baitul Makmur, setiap hari tempat ini dikunjungi oleh 70.000 Malaikat untuk melakukan shalat di sana. Setelah mereka keluar, mereka tidak akan kembali lagi ke tempat ini.”(*/Fa)

orbit

Recent Posts

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

2 jam ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

4 minggu ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 bulan ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 bulan ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

2 bulan ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

3 bulan ago