(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
LAMPUNG – Sri Wahyuni, pengelola usaha kopi bubuk di Ngarip, Kecamatan Ulubelu, Tanggamus, Lampung, mengungkapkan, penjualan menurun drastis sejak pandemi. Biasanya, ia bisa menjual sekitar 100 kg bubuk kopi, tetapi kini anjlok menjadi sekitar 50 kg.
“Untuk tetap bertahan di tengah kondisi pandemi tersebut, petani kopi di Ulubelu menerapkan metode tumpang sari sembari menunggu panen kopi. Biasanya, kami menanam cabai dan pisang di sela-sela tanaman kopi sebagai penghasilan mingguan bagi petani,” kata dia pula, akhir pekan lalu, di Bandarlampung.
Sri yang juga Ketua Koperasi Produsen Srikandi Maju Bersama itu membenarkan harga dan penjualan kopi masih menjadi masalah utama bagi petani kopi lokal di Ulubelu, terlebih pada masa pandemi. Biasanya, ada pembeli dari luar daerah yang mengambil hasil panen kopi.
Namun, di tengah pandemi seperti ini, orang dari luar daerah tidak ada yang datang, sehingga penjualan merosot tajam. Dia berharap, pihak terkait, termasuk pemerintah, dapat membantu dalam pemasaran dan pengendalian harga kopi di Lampung, sehingga penjualan meningkat dan petani bisa merasakan manfaat dari geliat industri kopi.
“Sejauh ini, bantuan untuk nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Padahal, tidak semua petani menjadi nasabah KUR,” kata dia.
Paramita Mentari Kesuma, Direktur Eksekutif Sustainable Coffee Platform of Indonesia (Scopi), mengatakan, penurunan penjualan kopi terjadi karena proses ekspor dan impor mengalami kendala. Hal ini sebagai dampak dari pemberlakuan lockdown.
“Toko, coffee shop, restoran, tutup karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga daya beli terhadap kopi menurun,” kata Paramita.
Kafe-kafe di pusat Kota Bandarlampung, ibu kota Provinsi Lampung, saat pandemi masih tutup. Meski kini sebagian di antaranya mulai beroperasi kembali, tetapi belum pulih.(*/Ni)
CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…
BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…
CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…