(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Histori

KRONOLOGI RENCANA PEMBUNUHAN ALI, MUAWIYAH DAN AMR BIN ASH

Berdasarkan catatan sejarah Islam bin Rasyid, pada suatu hari telah berkumpul tiga orang Khawarij (Pembangkang).

Mereka adalah Abdurrahman bin Muljam, Burak bin Abdullah, dan Ibnu Bakr At-Tamimi.

Menurut ketiga orang itu, bahwa pada saat itu telah terjadi kekacauan di kalangan umat Islam. Dan, yang menjadi pangkal kekacauan itu adalah Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan, dan Amr bin Ash.

Kemudian, ketiga orang Khawarij itu mengenang korban-korban kawan mereka sesama muslim yang mati ketika berperang antara kubur Ali dengan Muawiyah.

Menurut mereka, tak ada gunanya hidup padahal orang-orang yang mati itu adalah orang-orang yang taat beribadah dan taat kepada Allah.

Karenanya, ketiga orang Khawarij ini ingin mengobarkan diri mereka untuk kebaikan umat. Dan, mereka berencana memerangi Ali, Muawiyah, dan Amru sehingga keadaan umat bisa kembali tenang, menurut mereka.

Kata Ibnu Muljam: “Saya membunuh Ali!”

Kata Burak: “Saya membunuh Muawiyah!”

Kata Ibnu Bakr: “Saya membunuh Amr!”

Mereka pun bersepakat atas nama Allah, tidak ada yang akan mangkir dan mundur sebelum maksud membunuh ketiga orang sahabat Nabi Muhammad itu terbunuh. Mereka ambil pedang masing-masing dan diberi racun. Mereka bersepakat untuk melaksanakan aksinya pada malam 17 Ramadhan.

Tujuan Ibnu Muljam berhasil. Dia berhasil menusuk Ali ketika akan pergi sholat Subuh di Masjid Kufah.

Burak tak berhasil karena dia menunggu Muawiyah akan pergi sholat di masjid Syam. Tetapi, dia hanya menusuk bagian pinggang Muawiyah, bukan perutnya. Burak pun ditangkap dan kemudian dibunuh.

Sementara, Ibnu Bakr telah menunggu di bilik mihram berselimut kain supaya bisa ditikamnya Amr yang sedang sholat. Tetapi, rupanya Subuh itu Amr tidak keluar ke masjid karena dia sakit perut.

Dan, dia mewakilkan imam kepada orang lain yang bernama Kharijah. Ketika Kharijah yang sholat, ditikamlah dia oleh Ibnu Bakr sehingga membuatnya tewas. Dan, Amr bin Ash yang ditujunya terlepas.

Sehingga, dengan meninggalnya Ali, maka Muawiyah telah kehilangan lawan utamanya dalam politik. Sehingga, semakin memantapkan dirinya menjadi khalifah.(*/Fir)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago