(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Berita Orbit

KUNJUNGAN TURIS TURUN, BISNIS HOTEL DAN TRANSPORTASI TERPURUK

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penurunan kunjungan wisatawan mancanegara hingga 64,11 persen akibat pandemi virus corona baru (Covid-19) telah berdampak ke sektor-sektor pendukung. Khususnya transportasi dan hotel melalui Tingkat Penghunian Kamar (TPK).

Pada Maret 2020, TPK hanya sebesar 32,24 persen, atau turun 16,98 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Kontraksi lebih dalam terlihat jika dibandingkan Maret 2019 yang saat itu mencapai 52,88 persen. Artinya terjadi penurunan 20,64 poin secara tahunan.

TPK di berbagai daerah, terutama destinasi wisata utama, sangat rendah. Misalnya, Bangka Belitung yang hanya 18 persen dan Nusa Tenggara Barat 11,07 persen. “Ini menunjukkan, wisatawan mancanegara berpengaruh ke TPK, meskipun TPK juga untuk wisatawan dalam negeri,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, (4/5).

Berdasarkan data yang disampaikan Suhariyanto, jumlah wisatawan asing pada Maret 2020 hanya 470 ribu orang. Jumlah itu kontraksi hingga 64,11 persen dibandingkan Maret 2019 dan turun 45,50 persen dibandingkan Februari 2020.

Tren tersebut juga berdampak pada sektor transportasi. Jumlah penumpang dalam penerbangan internasional pada Maret 2020 sebanyak 560 ribu penumpang. Dibandingkan Maret 2019, terjadi kontrkasi hingga 63,84 persen, sedangkan secara bulanan mencapai 50,44 persen. “Turunnya tajam sekali,” tutur Suhariyanto.

Sementara itu, penerbangan domestik pada Maret 2020 turut mengalami situasi serupa seiring kebijakan physical distancing. Jumlah penumpangnya hanya 4,58 juta orang, turun 24,09 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan turun 20,84 persen dibandingkan Februari 2020.

Pola yang sama terjadi untuk angkutan kereta api. Pada Maret 2020, jumlah penumpang yang diangkut adalah 23,43 juta, turun 34 persen dibandingkan Maret 2019. Salah satu penyebabnya, penurunan penumpang Commuter Line yang biasanya mampu mencapai 900 ribu per hari, kini hanya 300 ribu orang per hari.

“Karena adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), physical distancing, sehingga ada pembatasan jumlah penumpang dan frekuensi dari KRL,” kata Suhariyanto.

Di sisi lain, angkutan kereta barang justru meningkat menjadi 4,55 juta ton per Maret 2020. Jumlah tersebut naik 8,65 persen dibandingkan Maret 2019 dan tumbuh 15,75 persen dibandingkan Februari 2019.

Suhariyanto mengatakan, kenaikan pada kereta barang sejalan dengan komitmen pemerintah untuk tetap fokus memberikan keleluasaan pada distribusi logistik meski di tengah kebijakan PSBB. “Untuk jaga barang-barang bisa tetap terdistribusi dari satu daerah ke daerah lain,” ucapnya.

Tren serupa terjadi pada angkutan laut. Kapal barang mengalami pertumbuhan 4,07 persen (yoy) pada Maret 2020 menjadi 25,49 juta ton. Suhariyanto menjelaskan, ini untuk memastikan kebutuhan masyarakat pada masa pandemi tetap dapat terjaga.

Kapal penumpang turut mengalami tren kenaikan secara tahunan, yaitu 11,85 persen menjadi 1,92 juta orang pada Maret 2020. Tapi, apabila dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 1,99 juta orang, terjadi kontraksi tipis.(*/Dan)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

3 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

4 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago