(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Kesehatan

LIMA BAHAYA FILLER SILIKON PADA KULIT

JAKARTA – Kasus kakak Elma Theana yang diduga mendapatkan malpraktik berupa filler berisi silikon viral di media sosial. Bibir sang kakak terus-terusan mengeluarkan cairan putih. Terdapat sejumlah bahaya filler silikon pada kulit.

Silikon yang banyak beredar adalah bahan yang tersusun dari sejumlah bahan kimia seperti silikon alami yang ditemukan di alam, oksigen, karbon, dan hidrogen. Silikon biasanya diproduksi menjadi plastik cair yang fleksibel dan digunakan untuk keperluan medis, listrik, dan memasak.

Sejumlah ahli menyebut silikon stabil secara kimia, tidak beracun, dan aman digunakan sehingga banyak dipakai untuk implan seperti payudara dan pantat. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyatakan silikon cair untuk bagian tubuh apapun sebaiknya tidak digunakan, termasuk silikon untuk filler pada area wajah.

Silikon cair yang disuntikkan ke tubuh dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan hingga menyebabkan kematian. Silikon juga tidak boleh dimakan atau diminum.

Berikut lima bahaya filler silikon pada kulit.

1. Menyumbat pembuluh darah
Silikon cair dapat memblokir pembuluh darah di bagian tubuh seperti otak, jantung, kelenjar getah bening, dan paru-paru. Silikon yang menyumbat pembuluh darah dapat menimbulkan sejumlah penyakit seperti serangan jantung jika terjadi di pembuluh darah jantung dan stroke jika terjadi di pembuluh darah otak.

2. Melemahkan daya tahan tubuh
Dikutip dari Healthline, paparan terhadap silikon dikaitkan dengan sejumlah kondisi yang melemahkan kekebalan tubuh dan penyakit autoimun seperti lupus, artritis reumatoid, sklerosis, dan vaskulitis.

Kondisi autoimun yang terkait dengan implan silikon dikenal juga dengan silicone implant incompatibility syndrome (SIIS) atau gangguan silikon reaktif.

3. Memicu kanker
Studi pada orang yang menggunakan implan silikon pada payudara didapati kemungkinan hubungan antara silikon dan kanker. Kanker ini dikenal juga dengan limfoma sel besar anaplastik terkait implan payudara atau BIA-ALCL.

4. Cacat permanen
FDA menyatakan silikon dapat menimbulkan reaksi berupa infeksi, mati rasa, dan cacat permanen.

“Penggunaan tersebut dapat menyebabkan rasa sakit yang terus-menerus, infeksi, dan cedera serius, seperti jaringan parut dan cacat permanen, emboli [penyumbatan pembuluh darah], stroke, dan kematian,” tulis FDA.

5. Kebocoran
Pada kasus silikon implan dapat berisiko implan yang bocor bahkan pecah. Implan yang berisi silikon cair itu sangat berbahaya bagi tubuh. Implan yang pecah ditandai dengan perubahan ukuran, pengerasan, benjolan dan pembengkakan, serta rasa sakit yang kuat.(*/Nia)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago